Tren Menjelang Pilkada, Isu Korupsi Diterbitkan Demi Goncang Elektabilitas

Salah satu langkah kegigihan Lasarus adalah mengusulkan alokasi dana Instruksi Presiden (Inpres) untuk menangani masalah infrastruktur jalan dan jembatan, yang merupakan kewenangan pemerintah daerah.

"Hingga saat ini, saya terus memperjuangkan agar pemerintah pusat segera menyalurkan alokasi anggaran pembangunan dari dana Inpres yang telah disetujui Presiden. Target saya adalah akhir Desember ini semua usulan pembangunan dan perbaikan jalan serta jembatan yang bersumber dari pemerintah pusat harus sudah dilaksanakan," tegas Lasarus.

Pada tahun 2023, Lasarus berhasil mengamankan dana sebesar Rp2,3 triliun untuk penanganan infrastruktur jalan dan jembatan di Kalimantan Barat melalui berbagai upaya yang telah dilakukannya. Dana tersebut terdiri dari usulan aspirasinya sebesar Rp1,7 triliun dalam APBN dan Rp650 miliar dari Dana Inpres.

Lasarus juga memberikan perhatian khusus terhadap masalah transportasi sungai di Kalimantan Barat, dengan mengadvokasi penyediaan kapal penyeberangan yang lebih aman untuk menggantikan perahu tradisional. Banyak warga yang masih menggunakan sampan atau kapal klotok untuk menyeberangi sungai-sungai berarus deras, yang sering kali berujung pada kecelakaan.

"Ini masalah yang serius, di mana akses transportasi yang buruk dapat mengakibatkan kesulitan dalam mendapatkan bantuan medis tepat waktu. Saya pernah mengalami momen mengharukan ketika bertemu seorang ibu yang kehilangan bayinya karena tidak dapat segera mendapatkan bantuan medis akibat akses jalan yang rusak," ucap Lasarus.

Dengan adanya akses jalan dan jembatan yang memadai, Lasarus yakin bahwa masyarakat Kalimantan Barat akan lebih mudah beraktivitas sehari-hari, mengakses layanan kesehatan, pendidikan, serta meningkatkan perekonomian dengan menjual hasil pertanian mereka.

"Pembangunan infrastruktur yang merata di Kalbar bukan hanya tentang memperbaiki jalan dan jembatan, tetapi juga tentang menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Inilah yang menjadi fokus utama perjuangan saya," tambah Lasarus.

Peta Persaingan Politik di Kalbar

Pemilihan Umum Gubernur Kalimantan Barat 2024 (Pilgub Kalbar 2024) menarik untuk disimak bersama.

Pada Pilgub Kalbar 2024 ini digadang akan mempersaingkan tiga kandidat yaitu Sutarmidji (petahana), Muda Mahendrawan (Bupati Kubu Raya 2 periode) dan Lasarus (Ketua Komisi V DPR RI sekaligus Ketua DPD PDIP Kalimantan Barat).

Pilgub Kalbar 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Gubernur Kalimantan Barat periode 2024-2029.

Beberapa tokoh yang sangat berpengaruh muncul dalam daftar calon Gubernur Kalimantan Barat 2024, mereka memiliki rekam jejak yang mengesankan dan karier yang solid.

Dua politisi wanita juga terlihat dalam daftar ini, tidak kalah berpengaruh dengan kandidat lainnya.

Gubernur petahana, Sutarmidji, berpotensi untuk mencalonkan diri kembali dalam Pilgub Kalbar 2024 setelah memimpin Kalimantan Barat dari 2018 hingga 2023.

Sutarmidji resmi menggandeng Ria Norsan untuk maju bersama sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) pada Pemilihan Gubernur November 2024. Pasangan ini, yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar periode 2018-2023, kembali bersatu setelah sempat ada laporan ketegangan di antara mereka.

Sumber: disway