Mengenal Festival Kuliner Pontianak, Wajah Cita Rasa Nusantara dari Bumi Khatulistiwa
Ilustrasi gambar-Pontianak Disway-dokumen istimewa
PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK - Festival Kuliner Pontianak menjadi salah satu agenda budaya dan pariwisata yang paling dinantikan. Festival ini bukan lebih dari sekadar pesta makanan, festival ini telah menjelma menjadi simbol kekayaan rasa, identitas budaya, dan semangat masyarakat Pontianak dalam melestarikan kuliner tradisional.
BACA JUGA:Mengenal Wisata Religi di Pontianak, Perpaduan Sejarah dan Keberagaman Budaya
Ragam Kuliner yang Mewakili Keberagaman Kota Pontianak
Pontianak dikenal sebagai kota yang multietnis—dihuni oleh masyarakat Melayu, Tionghoa, dan Dayak—yang menciptakan perpaduan cita rasa unik dalam setiap masakannya. Festival Kuliner Pontianak menghadirkan beragam hidangan yang mencerminkan keragaman ini. Mulai dari choi pan dan kwe cap khas Tionghoa, ikan asam pedas Melayu, hingga ikan tempoyak dan sayur umbut rotan khas Dayak.
Tidak hanya makanan berat, berbagai kudapan tradisional seperti, kelepon, lempok durian, pengkang, dan es lidah buaya menjadi daya tarik tersendiri. Cita rasa yang autentik dengan bahan-bahan lokal menunjukkan bahwa kuliner bukan sekadar kebutuhan, tetapi warisan budaya yang hidup di tengah masyarakat.
BACA JUGA:Tradisi Hari Jadi Pontianak Warnai Kota dengan Ragam Budaya dan Sejarah
Jejak Budaya dalam Setiap Sajian
Festival Kuliner Pontianak sendiri sudah menjadi ruang bagi masyarakat untuk memahami bahwa setiap hidangan memiliki makna dan sejarahnya sendiri. Misalnya, pengkang yang dibungkus daun pisang dan dibakar di atas bara api, dulu menjadi bekal para nelayan di Sungai Kapuas. Sementara choi pan mencerminkan pengaruh kuliner Tionghoa yang telah beradaptasi dengan bahan-bahan lokal.
Selain rasa, cara penyajian hingga peralatan tradisional seperti tungku, daun pisang, dan bambu menjadi bagian dari identitas kuliner Pontianak yang tetap dijaga hingga kini.
BACA JUGA:Jejak Kolonial di Pontianak: Warisan Sejarah yang Masih Terjaga di Tepi Sungai Kapuas
Daya Tarik Wisata dan Identitas Kota
Bagi wisatawan, festival ini bukan hanya tempat menikmati kuliner, namun sebagai pengalaman budaya. Setiap sudut festival selalu menampilkan interaksi antar masyarakat lokal yang memperlakukan makanan sebagai wujud penghormatan terhadap alam dan tradisi leluhur.
Keberadaan festival ini memperkuat posisi Pontianak sebagai salah satu kota wisata kuliner unggulan di Indonesia bagian barat. Banyak wisatawan yang sengaja datang untuk mencicipi cita rasa khas yang sulit ditemukan di daerah lain.
BACA JUGA:Mengenal Kelezatan Kuliner Kue Khas Pontianak Melegenda dan Wajib Dicoba
Sumber:

