Pemkab Kubu Raya Fokus Tuntaskan Jalan Poros Strategis dan Normalisasi Sungai Ambawang

Bupati Kubu Raya, Sujiwo saat diwawancarai awak media-prokopim_kuburaya-Facebook
PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Pemerintah Kabupaten KUBU RAYA terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Sungai Ambawang. Salah satu fokus utama tahun ini adalah penyelesaian jalan poros strategis serta normalisasi Sungai Ambawang sepanjang lebih dari 38 kilometer. Pembangunan ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan konektivitas dan mengurangi potensi banjir musiman. Bupati KUBU RAYA Sujiwo menegaskan pembangunan jalan poros menjadi prioritas karena selama ini Sungai Ambawang tergolong wilayah yang kurang tersentuh anggaran besar.
“Kecamatan Sungai Ambawang ini sebelumnya kan rada terbelakang dari sisi anggaran, ya. Alhamdulillah tahun ini jalan poros yang diharapkan dari Kuala Mandor B menuju ke Mega Timur sudah tuntas. Tinggal nanti saya akan melanjutkan ke arah Kuala Mandor B-nya,” ujar Bupati Sujiwo usai menghadiri kegiatan Peringatan HKG PKK di Aula Kantor Camat Sungai Ambawang pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Sujiwo menjelaskan proyek jalan poros yang menghubungkan Desa Durian-Puguk-Pasak Piang-Bengkarek hingga tembus ke Desa Korek akan menjadi akses strategis baru yang memperlancar mobilitas warga.
BACA JUGA:Bupati Kubu Raya Pastikan Jalan Poros Sungai Kakap Rampung Tahun 2026
“Insyaallah, saya minta waktu. Kalau tahun depan, kita akan maksimalkan anggarannya kurang lebih Rp15 miliar. Kita bagi dua, dari sini Rp10 miliar, dari Korek Rp5 miliar. Tahun ini sudah kita masukkan Rp5 miliar juga,” ungkapnya.
Sujiwo menyampaikan apresiasi terhadap dukungan dari pemerintah pusat, khususnya Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, yang melalui program Inpres Jalan Daerah mengalokasikan anggaran sekitar Rp20 miliar untuk jalan-jalan strategis di Kubu Raya.
"Saya optimis selambat-lambatnya tahun 2028 jalan poros ini sudah tuntas semuanya. Target saya malah 2027 sudah selesai. Tapi kalaupun tidak, paling lambat 2028. Enggak harus nunggu satu periode saya dan Pak Sukiryanto,” tambah Sujiwo.
BACA JUGA:Akselerator Pembangunan, Bupati Kubu Raya Minta Desa Alokasikan Anggaran untuk PKK
Selain infrastruktur jalan, Sujiwo menuturkan keberhasilan lain yang diapresiasi masyarakat adalah tuntasnya program normalisasi Sungai Ambawang sepanjang 38 kilometer lebih, yang berhasil dilakukan tanpa menggunakan dana APBD.
"Itu kalau dikerjakan kontraktual, anggarannya bisa lebih dari Rp50 miliar. Tapi Alhamdulillah kita dibantu oleh BWS. Dan itu serupiah pun kita tidak keluarkan uang dari APBD. Ini murni bantuan dari Ketua Komisi V DPR RI Pak Lasarus,” ungkap Sujiwo.
Ia menjelaskan normalisasi tersebut dilakukan selama lebih dari sembilan bulan dengan menggunakan tiga unit alat berat yang terus bekerja tanpa henti.
BACA JUGA:Wakil Bupati Kubu Raya Pastikan Pemkab Kawal Program MBG
“Termasuk Sungai Malaya juga sekarang sudah bagus, dan itu pun tanpa uang kita. Makanya saya mengucapkan terima kasih atas nama rakyat dan pemerintah kepada Pak Lasarus, Kementerian PUPR, dan Balai Wilayah Sungai Kalimantan I. Doa kami, hanya Tuhan yang akan membalas kebaikan kalian semua,” pungkasnya.
Camat Sungai Ambawang Jurin mengapresiasi perhatian pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat dalam mendorong pemerataan pembangunan di wilayahnya.
Sumber: prokopim kuburaya