Wakil Bupati Kubu Raya Pastikan Pemkab Kawal Program MBG

Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto saat diwawancarai awak media-prokopim_kuburaya-Facebook
PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Pemerintah Kabupaten KUBU RAYA menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Aula Praja Utama Kantor Bupati KUBU RAYA pada Selasa, 14 Oktober 2025. Wakil Bupati KUBU RAYA Sukiryanto mengatakan rakor bertujuan menyelaraskan pelaksanaan program MBG agar dapat berjalan maksimal di seluruh wilayah KUBU RAYA, khususnya wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Selain itu, pemerintah kabupaten hendak memastikan setiap persyaratan teknis seperti lisensi halal, sanitasi, dan kelaikan dapur dapat terpenuhi tepat waktu.
"Alhamdulillah hari ini kita baru selesai rapat koordinasi dengan pelaksana dari BGN Provinsi, kemudian dari Korwil Kubu Raya. Alhamdulillah ada kata sepakat bahwa kita di Kubu Raya ini mendukung sepenuhnya program makan bergizi yang merupakan Asta Cita dari Bapak Presiden," kata Sukiryanto.
Ia menekankan pentingnya pemerataan akses makanan bergizi, termasuk untuk wilayah-wilayah yang jumlah penerimanya sangat terbatas.
BACA JUGA:Kawal UMKM dari Jerat Rentenir, Bupati Kubu Raya Dukung Percepatan Akses Keuangan Daerah
"Program 3T ini diberikan juga hak untuk menerima makanan bergizi walaupun hanya 23 orang. Seluruh desa dari 123 desa akan dibangun dapur-dapur yang akan memberikan makanan bergizi kepada anak-anak," jelasnya.
Lebih lanjut, Sukiryanto menyoroti pentingnya pemenuhan standar sanitasi dan sertifikasi dapur sebagai bagian dari syarat utama pelaksanaan program. Ia meminta seluruh pemangku kepentingan untuk menyelesaikan verifikasi dapur sebelum 30 Oktober 2025.
"Setiap dapur harus memiliki lisensi halal, sertifikat penjamah makanan, higienitas, dan air bersih. Ini semua harus dipenuhi supaya tidak ada celah bagi oknum yang ingin menggagalkan program ini," tegasnya.
BACA JUGA:Bupati Kubu Raya Apresiasi TNI AU dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah di Lanud Supadio
Sukiryanto menyatakan keberhasilan program MBG adalah tanggung jawab pemerintah daerah sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat dalam memastikan generasi muda mendapat asupan gizi yang layak.
"Soal ada kesalahan, ada kekurangan, ya kita benahi. Koordinator Wilayah akan terus memberikan pemahaman kepada dapur-dapur. Yayasan dan mitra sudah menyiapkan tempat serta fasilitas, tinggal bagaimana berkolaborasi dengan baik," pungkasnya.
Sumber: prokopim kuburaya