Iklan pemberitaan
Rentcar MaC

Bupati Kubu Raya Apresiasi 92 Pelajar Peserta Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Kalbar

Bupati Kubu Raya Apresiasi 92 Pelajar Peserta Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Kalbar

Bupati Kubu Raya, Sujiwo saat bersama para pelajar yang mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 -prokopim_kuburaya-Facebook

PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Sujiwo mengapresiasi 92 pelajar Kabupaten Kubu Raya yang mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025. Menurut Sujiwo, FTBI merupakan wadah penting untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap kearifan lokal serta menjaga keberagaman bahasa daerah sebagai kekayaan budaya bangsa.

“Bahasa daerah merupakan jati diri dan warisan leluhur. Melalui Festival Tunas Bahasa Ibu ini, saya berharap anak-anak Kubu Raya semakin mencintai bahasa daerahnya, tidak malu menggunakannya, dan mampu menularkan semangat ini ke lingkungan sekitarnya,” ujar Sujiwo.

Sujiwo menyatakan pemerintah daerah memberikan dukungan penuh kepada para peserta agar tampil maksimal dan mampu mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi.

BACA JUGA:Bupati Kubu Raya Pastikan Jalan Poros Sungai Kakap Rampung Tahun 2026

“Saya yakin anak-anak Kubu Raya mampu menorehkan prestasi terbaiknya dalam Festival Tunas Bahasa Ibu ini. Tunjukkan kemampuan, junjung tinggi sportivitas, dan bawa nama baik daerah dengan semangat juang yang tinggi,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa pelestarian bahasa ibu bukan hanya tanggung jawab lembaga pendidikan, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat termasuk keluarga. Dirinya menekankan pentingnya menjaga jati diri di tengah kemajuan teknologi.

“Kemajuan teknologi tidak boleh membuat kita kehilangan akar budaya. Justru dengan kemajuan itu, kita bisa memperkenalkan bahasa daerah ke dunia. Anak-anak harus kita dorong untuk bangga dengan identitasnya,” tegasnya.

BACA JUGA:Akselerator Pembangunan, Bupati Kubu Raya Minta Desa Alokasikan Anggaran untuk PKK

Sujiwo berpesan kepada para peserta agar tidak hanya berorientasi pada gelar juara, tetapi menjadikan ajang ini sebagai pengalaman berharga untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya sendiri.

 “Menjadi juara memang membanggakan, tetapi yang lebih penting adalah semangat menjaga bahasa ibu agar tetap hidup di tengah arus globalisasi,” pungkasnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya Sy. Muhammad Firdaus menjelaskan 92 pelajar yang dikirim merupakan hasil seleksi tingkat kabupaten, terdiri dari jenjang SD dan SMP.

BACA JUGA:Kawal UMKM dari Jerat Rentenir, Bupati Kubu Raya Dukung Percepatan Akses Keuangan Daerah

“Kami terus mendorong sekolah untuk aktif membina anak-anak dalam bahasa daerah. Melalui festival ini, kami ingin melestarikan bahasa ibu sebagai bagian dari penguatan karakter dan budaya lokal,” ungkapnya.

Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Provinsi Kalimantan Barat diikuti ratusan peserta dari berbagai kabupaten/kota dengan berbagai cabang lomba seperti bercerita, membaca puisi, menulis, berpidato, hingga drama berbahasa daerah.

Sumber: prokopim kuburaya