Dorong Peningkatan Air Bersih, Pemkab Kubu Raya Terima Hibah Aset Rp94 Miliar dari Kementerian PUPR

Bupati Kubu Raya, Sujiwo (kanan) usai penandatanganan berita acara serah terima barang milik negara antara kementerian dan pemerintah kabupaten-prokopim kuburaya-Facebook
PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Melalui Balai Penataan Bangunan dan Prasarana Kawasan (BPBPK) Kalimantan Barat, Pemerintah Kabupaten KUBU RAYA menerima hibah 13 aset milik negara dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hibah tersebut berupa aset peralatan pendukung khusus pengelolaan air bersih dengan nilai mencapai Rp94 miliar yang akan dimanfaatkan untuk meningkatkan layanan air bersih di wilayah KUBU RAYA. Instalasi tersebut diproyeksikan mampu memproduksi hingga 100 liter air bersih per detik yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah hinterland atau penyangga Kota Pontianak.
“Inilah bentuk kolaborasi antara pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan DPR RI khususnya Komisi V yang telah mendorong percepatan pembangunan di Kubu Raya,” ujar Bupati Sujiwo usai penandatanganan berita acara serah terima barang milik negara antara kementerian dan pemerintah kabupaten pada Kamis, 18 September 2025 di Kantor Bupati Kubu Raya.
Sujiwo mengatakan pemenuhan air bersih adalah hal yang krusial di Kubu Raya mengingat daerah ini memiliki wilayah yang luas dan merupakan wajah Indonesia di Kalimantan Barat.
BACA JUGA:Layanan PDAM Meningkat, Bupati Kubu Raya Apresiasi Pemerintah Pusat
“Karena di sini ada Bandara Internasional Supadio, ada terminal antarnegara. Inilah yang membuat perhatian Kementerian dan Komisi V DPR RI. Khususnya Ketua Komisi V Pak Lasarus, terus tertuju pada percepatan pembangunan di daerah Kubu Raya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPBPK Kalimantan Barat M. Yoza Habibie menyebutkan bahwa cakupan layanan air bersih di Kubu Raya masih tergolong rendah, sehingga terus dilakukan pengembangan. Termasuk dengan menargetkan pengembangan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) untuk memperluas jangkauan layanan, sehingga saat ini dilakukan persiapan untuk pembangunan infrastruktur air bersih di wilayah Kubu Raya.
“Kami juga memperhatikan kesiapan daerah baik dari sisi lahan, anggaran, maupun sumber daya manusia. Untuk Kubu Raya, kami sudah siapkan alokasi anggaran dari APBN sekitar Rp50 miliar. Hanya saja saat ini kami masih menunggu kesiapan administrasi dan teknis dari pemerintah daerah,” kata Yoza.
BACA JUGA:Bupati Kubu Raya Upayakan Solusi Relokasi Pedagang Kios di Jalur Hijau
Dia menambahkan, data dari BPBPK Kalbar, aset senilai puluhan miliar rupiah tersebut telah mulai dialokasikan sejak tahun 2010 sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan air bersih di wilayah Kubu Raya.
“Dengan adanya hibah ini, diharapkan pengelolaan air bersih di Kubu Raya semakin optimal dan mampu menjangkau lebih banyak masyarakat terutama di wilayah yang selama ini mengalami kesulitan akses terhadap air bersih yang layak,” ucapnya.
Sumber: prokopim kuburaya