Untan Buka Suara Sebut 52 Ribu Data yang Diretas Bukan Data Penting

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, PONTIANAK - Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak buka suara soal peretasan 52 ribu data Untan pada Senin (8/7/2024) lalu.

"Senin malam itu dikabarkan juga dari mahasiswa yang mendapat informasi di media sosial X ya (twitter) ini ada postingan disalah satu akun yang menyatakan bahwa ada data yang diperjual belikan yaitu data yang didapatkan dari Untan.ac.id," ungkap, Kepala UPT Teknologi dan Informasi Untan, Novi Safriadi dikutip dari Instagram HiPontianak, Jumat (12/7/2024).

Pihak Untan saat itu juga segera melakukan pengecekan dan pemverifikasian terhadap data tersebut. Namun, data yang berhasil diretas oleh orang tak dikenal itu tidak mengandung data-data yang penting. 

"Alhamdulillah memang data yang dimaksud itu sebenarnya tidak ada di data center yang berada di UPT TIK. Data center tersebut juga telah ditelusuri untuk semua server dan hasilnya tidak ada," ujar Novi Safriadi. 

BACA JUGA:Terhubung Lebih Dekat dengan Pak Edi Kamtono Melalui Saluran Whatsapp, Cek Linknya di Sini

Menurut Novi Safriadi, bahwa sample data yang ditayangkan yaitu data mitra dan data mahasiswa. Adapun dua sample yang ditayangkan berisikan hal yang sama yaitu data-data mahasiswa universitas tersebut. Namun didalam tampilan yang dijadikan sample ada 2 objek data sehingga pihaknya langsung mencrosscheck data tersebut benar atau tidaknya berada pada server universitas. 

Adapun data yang beredar tersebut bukanlah suatu data yang menggandung hal sensitif dan membahayakan, baik itu data mitra maupun data-data mahasiswa. 

"Data mahasiswa itu memang tersimpan nomor telepon dan email. Tapi secara layanan akademik itu tidak akan terpengaruh karena tidak menyimpan username dan password," ujarnya. (mala)

Sumber: