Rentcar MaC
Mau iklan?

Warga Singkawang Setuju Terkait Penurunan Harga BBM Non Subsidi, Ini Tanggapan Mereka

Warga Singkawang Setuju Terkait Penurunan Harga BBM Non Subsidi, Ini Tanggapan Mereka

Seorang konsumen saat sedang mengisi bahan bakar kendaraan menggunakan Pertalite di Pertamina-jktinfo.news-Instagram

BACA JUGA:PT Pertamina dan Shell Tahan Harga BBM, BP AKR Naikkan Harga, Bagaimana kah Kelanjutannya?

Penurunan Harga BBM

Adapun untuk Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian turun harga menjadi Rp 14.800 dari sebelumnya Rp.15.800 dan untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp 13.250 dari sebelumnya Rp.14.000.

Sementara untuk Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian turun harga menjadi Rp 14.400 dari sebelumnya Rp.15.700 dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp 14.900 per liter dari sebelumnya Rp.16.000.

Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 7,5 persen seperti di wilayah Kalimatan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.  

Sedangkan untuk provinsi dengan besaran PBBKB sebesar 10 % seperti di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara, penyesuaian turun harga sebagai berikut.

BACA JUGA:Antisipasi Penyimpanggan BBM Bersubsidi, Polres Melawi Lakukan Monitoring Ke SPBU

- Pertamax Turbo (RON 98) menjadi Rp 15.100 dari sebelumnya Rp.16.150.

- Pertamax (RON 92) menjadi Rp 13.550 dari sebelumnya Rp.14.300.

- Dexlite (CN 51), terdapat penyesuaian turun harga menjadi Rp 14.700 dari sebelumnya Rp.16.050.

- Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp 15.200 per liter dari sebelumnya Rp.16.350.

Sumber: tribun pontianak