Petugas SPBU Diduga Menyalurkan Pertalite Bersubsidi ke Tanki Siluman di Kabupaten Sintang
Postingan viral Tiktok gavinadriello-gavinadriello-Tiktok
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, SINTANG - Sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok dengan akun @gavinardriello sedang viral. Dalam video tersebut, terlihat aksi seorang petugas SPBU dengan nomor 6678606 di Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten SINTANG, Kalimantan Barat, yang diduga mengisi bahan bakar jenis Pertalite bersubsidi ke dalam tangki besar yang tidak terdaftar (tangki siluman).
Video tersebut menunjukkan situasi di mana banyak kendaraan, baik roda dua maupun empat, terpaksa mengantre lama untuk mendapatkan bahan bakar bersubsidi. Namun, petugas tersebut memilih mengisi bahan bakar ke dalam tangki besar yang diduga milik pihak tertentu, bukan untuk konsumen yang mengantre. Aksi ini memicu kemarahan masyarakat yang merasa dirugikan.
Warga yang menyaksikan kejadian tersebut menilai tindakan petugas tersebut tidak etis dan melanggar aturan distribusi bahan bakar subsidi yang seharusnya diberikan kepada konsumen yang berhak. Mereka meminta agar pihak berwenang menyelidiki kejadian ini dan menindak tegas praktik penyalahgunaan tersebut.
BACA JUGA:Proyek Pembangunan Jalan Aspal di Desa Kapur Dicurigai Proyek Siluman
Dilansir dari bordertv.online, Kepala SPBU 6678606 mengonfirmasi bahwa dirinya tidak mengetahui kejadian tersebut dan akan melakukan klarifikasi kepada petugas terkait. Ia juga menegaskan komitmen pihak SPBU untuk melayani masyarakat dengan baik dan siap mengambil tindakan tegas jika terbukti ada pelanggaran.
Kasus ini tentunya memicu perhatian publik dan menjadi pembicaraan hangat di media sosial, dengan banyak yang mendesak agar ada penegakan hukum dan transparansi dalam pengisian bahan bakar subsidi. Masyarakat berharap kejadian serupa tidak terulang dan distribusi bahan bakar bersubsidi dapat dilakukan dengan adil. Pihak berwenang diharapkan segera menyelidiki insiden ini agar keadilan dapat ditegakkan. Sementara itu, video tersebut terus beredar luas, menambah daftar masalah terkait penyalahgunaan bahan bakar bersubsidi di Indonesia.
Sumber: bordertv.online