Iklan pemberitaan
Rentcar MaC

150 Atlet Pontianak Berlaga di Kejuaraan Renang Antar Klub dan Pelajar 2025

150 Atlet Pontianak Berlaga di Kejuaraan Renang Antar Klub dan Pelajar 2025

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono membuka Kejuaraan Renang antar Klub dan Pelajar se-Kota Pontianak-Prokopim Pontianak-dokumen istimewa

PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAKINFO.disway.id/listtag/1375/pontianak">PONTIANAK - Sebanyak 150 atlet dari 40 klub dan sekolah di Kota PONTIANAKINFO.disway.id/listtag/1375/pontianak">PONTIANAK ambil bagian dalam Kejuaraan Renang Antar Klub dan Pelajar se-Kota PONTIANAKINFO.disway.id/listtag/1375/pontianak">PONTIANAK tahun 2025 yang digelar di Kolam Renang Ampera pada Sabtu, 18 Oktober 2025. Kompetisi ini digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-254 Kota PONTIANAKINFO.disway.id/listtag/1375/pontianak">PONTIANAK.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah pembinaan sekaligus pencarian bibit atlet berprestasi di cabang olahraga renang.

“Kejuaraan ini juga menjadi sarana pembinaan atlet muda untuk mencari bibit atlet berprestasi,” tuturnya.

BACA JUGA:Masjid Jami’ Pontianak: Jejak Sejarah dan Warisan Spiritual Kota Khatulistiwa

Sebagai ajang pencarian bibit-bibit atlet berprestasi dari Kota Pontianak, lanjutnya lagi, peserta kejuaraan ini nantinya bisa mengikuti kejuaraan tingkat provinsi.

“Bahkan mudah-mudahan bisa mewakili Kalimantan Barat di tingkat nasional,” ungkapnya.

Wali Kota juga berharap kejuaraan ini dapat menjadi momentum evaluasi bagi klub dan pelatih untuk meningkatkan kualitas atlet. Ia menambahkan, Pemerintah Kota Pontianak terus berupaya memperluas fasilitas olahraga bagi masyarakat. 

BACA JUGA:Borneo Combat Championship Gelar Weight In di GOR Ayani Pontianak

Lebih lanjut, Edi menambahkan, bahwa pembangunan sektor olahraga menjadi bagian dari upaya mewujudkan Pontianak sebagai Sport City dan Sport Tourism City. Menurutnya, meski Kota Pontianak memiliki keterbatasan lahan dan tidak memiliki sumber daya alam seperti tambang atau hutan, sektor jasa dan perdagangan, termasuk olahraga, menjadi potensi besar untuk dikembangkan.

“Kita sadar lahan Kota Pontianak sangat terbatas, tidak punya hutan apalagi tambang. Karena itu, kita mengandalkan sektor jasa dan perdagangan, termasuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat masyarakat. Inilah yang membuat masyarakat Kota Pontianak hidup sehat, bahagia, dan produktif,” ucapnya.

Ketua Panitia Kejuaraan, Yusnaldi, mengatakan kejuaraan renang ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat sportivitas dan mempererat persaudaraan antar klub renang di Pontianak.

BACA JUGA:Museum Negeri Kalbar di Pontianak, Pusat Pelestarian Sejarah dan Budaya Kalimantan Barat

Sumber: