Wisata Sungai Kapuas di Pontianak: Pesona Alam dan Budaya di Tepian Sungai Terpanjang Indonesia

Ilustrasi gambar Sungai Kapuas pada saat sore hari-Pontianak Disway-dokumen istimewa
PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK - Sungai Kapuas merupakan salah satu ikon utama yang menjadikan Kota Pontianak begitu istimewa. Sebagai sungai terpanjang di Indonesia dengan panjang mencapai lebih dari 1.143 kilometer, Sungai Kapuas tidak hanya menjadi jalur transportasi penting, tetapi juga destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam, budaya, dan kuliner khas Kalimantan Barat.
Setiap harinya, kawasan tepian Sungai Kapuas selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Di sepanjang tepiannya, terdapat berbagai tempat menarik seperti Taman Alun Kapuas yang menjadi pusat rekreasi keluarga. Dari lokasi ini, pengunjung dapat menikmati panorama matahari terbenam yang memantul di permukaan air sungai, menciptakan pemandangan yang begitu menenangkan dan romantis.
BACA JUGA:Kuliner Malam Hari di Pontianak: Surga Rasa yang Hidup hingga Larut Malam
Pesona Wisata Sungai Kapuas
Selain keindahan alamnya, wisata Sungai Kapuas juga dikenal karena berbagai aktivitas menarik yang dapat dilakukan. Salah satu yang paling populer adalah menyusuri sungai dengan kapal wisata. Dari atas kapal, wisatawan bisa melihat langsung kehidupan masyarakat di tepian sungai, rumah panggung khas Pontianak, hingga aktivitas nelayan tradisional yang masih lestari hingga kini.
Tidak hanya itu, di malam hari kawasan tepian Sungai Kapuas semakin hidup dengan gemerlap lampu-lampu kota dan deretan kafe serta warung kopi yang ramai dikunjungi anak muda. Suasana santai di tepi sungai membuat tempat ini menjadi salah satu destinasi favorit untuk bersantai, berfoto, dan menikmati kuliner khas Pontianak seperti sotong pangkong, pisang goreng srikaya, serta kopi robusta lokal yang aromanya khas.
BACA JUGA:Tradisi Melayu Pontianak: Warisan Budaya yang Masih Lestari di Tengah Modernisasi
Wisata Budaya dan Sejarah
Sungai Kapuas juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi. Di sepanjang aliran sungai ini, terdapat berbagai perkampungan tradisional suku Dayak dan Melayu yang masih menjaga adat istiadat leluhur mereka. Tak jauh dari pusat kota, wisatawan juga bisa mengunjungi Masjid Jami Sultan Abdurrahman yang berdiri megah di tepian sungai, menjadi saksi sejarah perkembangan Kota Pontianak sejak abad ke-18.
Dengan perpaduan antara alam, budaya, dan sejarah, Sungai Kapuas menawarkan pengalaman wisata yang lengkap. Pemerintah dan masyarakat terus berupaya menjaga kebersihan serta melestarikan kawasan ini agar tetap menjadi kebanggaan Kota Pontianak dan destinasi unggulan di Kalimantan Barat.
Sumber: