Kuliner Malam Hari di Pontianak: Surga Rasa yang Hidup hingga Larut Malam

Ilustrasi gambar-Pontianak Disway-dokumen istimewa
PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK - Malam hari di Kota Pontianak selalu menyuguhkan suasana yang menggoda lidah. Begitu matahari terbenam, aroma sedap makanan mulai memenuhi udara dari berbagai sudut kota. Kuliner malam hari di Pontianak telah menjadi bagian dari gaya hidup warga, sekaligus daya tarik bagi siapa pun yang berkunjung ke ibu kota Kalimantan Barat ini.
BACA JUGA:Duta GenRe Kota Pontianak Bangun Karakter Positif Remaja Menuju Indonesia Emas 2045
1. Pusat Keramaian Kuliner di Tengah Kota
Beberapa jalan seperti Jalan Gajah Mada, Jalan Uray Bawadi, jalan Podomoro dan masih banyak lainnya menjadi kawasan paling ramai ketika malam tiba. Lampu-lampu jalan berpadu dengan cahaya dari gerobak dan tenda pedagang kaki lima, menciptakan suasana khas kuliner malam Pontianak yang hidup dan meriah.
Di sini, berbagai menu lezat tersaji — mulai dari nasi goreng pete khas Pontianak, kwetiau siram, bubur ikan, hingga seafood segar yang dimasak langsung di depan pembeli. Para pencinta makanan ringan juga dimanjakan dengan pilihan seperti choi pan, pisang goreng Pontianak, dan sate ayam Madura Pontianak yang terkenal dengan bumbu kacangnya yang kental.
2. Suasana Santai di Sekitar UNTAN
Selain pusat kota, kawasan sekitar Universitas Tanjungpura (UNTAN) juga menjadi salah satu titik favorit untuk menikmati malam. Banyak anak muda dan warga setempat berkumpul di sepanjang jalan menuju kampus, bersantai sambil menikmati jajanan murah meriah.
Warung kopi, kedai kecil, hingga tenda minuman kekinian berjejer di area ini. Suasana santai dan ramah membuat siapa pun betah berlama-lama menikmati makanan sambil berbincang dengan teman. Tak heran jika kawasan ini kerap disebut sebagai salah satu “jantung malam” Pontianak.
BACA JUGA:Tradisi Melayu Pontianak: Warisan Budaya yang Masih Lestari di Tengah Modernisasi
3. Tradisional dan Modern Berpadu Harmonis
Daya tarik kuliner malam di Pontianak juga terletak pada keberagaman menunya. Di satu sisi, masih banyak warung tradisional yang mempertahankan cita rasa Melayu, Dayak, dan Tionghoa yang autentik. Di sisi lain, muncul kafe dan tempat makan modern yang menghadirkan sentuhan baru tanpa meninggalkan nuansa lokal.
Perpaduan ini menjadikan kuliner malam di Pontianak tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menggambarkan kekayaan budaya yang hidup di kota ini. Dari warung tenda sederhana hingga kafe modern, semuanya bersatu dalam semangat menikmati malam dengan cita rasa khas Kalimantan Barat.
Plihan makanan yang melimpah, dan keramahan warga, kuliner malam hari di Pontianak terus menjadi magnet yang membuat siapa pun ingin kembali lagi untuk menikmati setiap rasa di kota khatulistiwa ini.
Sumber: