Rentcar MaC
Mau iklan?

Lanjutkan "Main Kartu": Prabowo Gibran Harapan Bangsa

Lanjutkan

Animasi Prabowo Gibran-Adhitya-Tiktok

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID- Pasangan Calon Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dianggap sebagai pemimpin yang sangat diinginkan oleh masyarakat Indonesia karena berkomitmen untuk melanjutkan program-progam pro rakyat yang sudah ada. Muhammad Sigit Ismail, seorang Pengamat Politik dari Universitas Pasundan, menyatakan bahwa masyarakat berharap Prabowo dapat melanjutkan program yang telah diterapkan oleh pemerintah saat ini.

BACA JUGA:Anies Kuasai Tiktok: Millenial Ke Anies?

Asta Cita Prabowo-Gibran menunjukkan komitmen mereka untuk melanjutkan program-program konkret yang memberikan bantuan langsung kepada rakyat, termasuk program kartu sakti seperti Kartu Indonesia Sehat, KIS Lansia, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, dan Kartu Prakerja. Selain itu, Prabowo-Gibran juga menambahkan Kartu Anak Sehat sebagai langkah strategis dalam mengatasi stunting.

 

Program pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang membutuhkan juga menjadi salah satu fokus Prabowo-Gibran, memperkuat kesan bahwa mereka sepenuhnya berdedikasi untuk bekerja demi kesejahteraan rakyat. Dalam upaya pemberantasan stunting, mereka berkomitmen memberikan makan siang dan susu gratis bagi seluruh pelajar di Indonesia, dengan target lebih dari 80 juta penerima manfaat dan cakupan 100 persen pada tahun 2029.

BACA JUGA:Portal Berita Harian Disway Kalbar Launching, CEO Disway Kalbar: Kami Berani dan Independen

Masyarakat menilai bahwa Prabowo-Gibran merupakan harapan kepemimpinan pro rakyat berikutnya, karena dianggap sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pro rakyat saat ini. Mereka dinilai memiliki komitmen yang unik, berbeda dari pesaing lain yang lebih cenderung mengganti program pro rakyat yang sudah ada. Kepercayaan masyarakat pada Prabowo-Gibran sangat tinggi, dan mereka dianggap mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dengan mendengarkan suara rakyat dalam menentukan kebijakan pemerintah.

Sumber: disway kalbar