Anies Kuasai Tiktok: Millenial Ke Anies?

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Kampanye digital saat ini tampaknya dikuasai oleh Anies Baswedan, dengan dominasi konten-kontennya di dua platform media sosial utama, yakni Twitter (sekarang X) dan TikTok. Netizen mengakui bahwa gaya kampanye Anies mampu diterima oleh berbagai kalangan masyarakat. Keberhasilan kampanye 'Desak Anies' di beberapa daerah menjadi bukti kesuksesan Anies dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat, mengangkat isu-isu yang relevan, dan menyajikan solusi melalui gagasannya.

 BACA JUGA:Mendekati Tahun 2024, Prospek Cemerlang Bisnis Laundry di Indonesia

Konten-konten terkait Desak Anies mendominasi di Twitter dan YouTube, dengan mayoritas pengguna Twitter berusia 25-50 tahun, menjadi segmen yang potensial untuk mengonsumsi konten kampanye Anies. Di platform ini, warganet cenderung terlibat dalam dialog yang mencakup kritikan dan masukan.

 

Di sisi lain, di TikTok, yang mayoritas diisi oleh generasi Z dan milenial, konten-konten yang lugas dan ringan mendapat respon positif. Anies menarik perhatian dengan mengadakan sesi live TikTok, memungkinkan anak-anak muda untuk mengenal karakternya secara visual. Keberhasilan kampanye Anies di TikTok juga turut dipengaruhi oleh akun Twitter @aniesbubble, yang menyatakan diri sebagai fanbase yang mendukung Anies sebagai calon presiden 2024. Akun ini menghadirkan konten ringan dari TikTok Anies ke Twitter, dengan keunikan sebagai akun organik Kpopers.

 BACA JUGA:Desak Anies di Pontianak: Soal IKN, Kalimantan Barat Dapat Apa?

Berbeda dengan Anies, paslon lainnya seperti Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud belum mengadopsi gaya kampanye serupa. Meskipun Ganjar sempat melakukan live TikTok, interaksi yang dihasilkan terbatas. Warganet memberikan tanggapan positif terhadap gaya kampanye Anies di media sosial, menyebutnya sebagai terobosan baru yang segar dan cerdas. Mereka mengapresiasi kreativitas Anies Bubble dan Desak Anies sebagai gebrakan yang mengagumkan. Akun-akun Twitter menunjukkan kehebohan dan antusiasme, dengan beberapa netizen bahkan menyebut bahwa Anies berhasil menciptakan hubungan emosional dengan generasi Z tanpa harus mengejar tren anak muda.

Sumber: disway