Bupati Kubu Raya Resmikan Jembatan Gantung Munggu Emas, Janjikan Perbaikan Jalan Akses Oktober 2025

Bupati Kubu Raya, Sujiwo bersama Anggota Komisi V DPR RI, Syarif Abdullah Alkadrie saat meresmikan Jembatan Gantung Munggu Emas di Desa Sungai Enau, Kecamatan Kuala Mandor B, Kubu Raya pada Minggu, 21 September 2025. -prokopim kuburaya-Facebook
PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Bupati KUBU RAYA Sujiwo bersama Anggota Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie meresmikan Jembatan Gantung Munggu Emas di Desa Sungai Enau, Kecamatan Kuala Mandor B, KUBU RAYA pada Minggu, 21 September 2025. Bupati Sujiwo mengingatkan seluruh masyarakat Desa Sungai Enau untuk turut menjaga dan merawat jembatan setelah diserahterimakan.
"Setelah diserahterimakan dan diresmikan, jembatan ini sudah bisa dipergunakan. Tolong dijaga dan dirawat, jangan sampai baut-baut atau komponen jembatan lainnya ada yang mengambil karena dapat membahayakan," ujar Sujiwo.
Sujiwo mengatakan untuk jalan akses sepanjang 500 meter di ujung Desa Sungai Enau, pemerintah kabupaten memprioritaskan perbaikan dengan target pengerjaan diperkirakan bulan depan yakni Oktober 2025.
BACA JUGA:Prestasi MTQ Menurun, Wakil Bupati Sukiryanto Dorong Pembenahan Pembinaan Kafilah Kubu Raya
"Saya berharap masyarakat terus mendukung pemerintah daerah dalam upaya percepatan pembangunan, terutama mewujudkan jalan poros dari Kuala Mandor B menuju Sungai Enau," ucap Sujiwo.
Dalam kesempatan itu, Sujiwo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Anggota DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie yang konsisten mendukung pembangunan di Kubu Raya, termasuk pembangunan Jembatan Gantung Munggu Mas. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dengan DPR RI maupun pemerintah pusat. Dirinya mengungkapkan saat ini tengah mengawal Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Kubu Raya dengan estimasi bantuan mencapai kurang lebih Rp40 miliar pada tahun depan.
“Mohon doa dan dukungan masyarakat Kabupaten Kubu Raya, mudah-mudahan sinyal positif ini bisa terealisasi. Masih banyak program yang nantinya akan kita sinergikan bersama beliau (Syarif Abdullah) demi kepentingan masyarakat,” tambahnya.
BACA JUGA:Bupati Sujiwo Resmikan Pembangunan Bundaran Gaforaya dan Pedestrian di Kubu Raya
Seruan yang sama diungkapkan Syarif Abdullah Alkadrie. Ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat jembatan yang memang menjadi idaman masyarakat Desa Sungai Enau dan sekitarnya. Jembatan tersebut, ujar dia, hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki, sepeda motor, dan ambulans
"Jangan sampai mengangkut hasil sawit melalui jembatan ini. Yang sudah dibangun tolong dijaga dan dirawat," ajaknya.
Ia juga berterima kasih kepada para pihak yang menghibahkan tanah untuk pembangunan jembatan. Dirinya menekankan pentingnya kekompakan masyarakat agar pembangunan dapat berjalan lancar.
BACA JUGA:Wakil Bupati Kubu Raya Motivasi Kafilah di MTQ XXXIII Kalbar, Siapkan Bonus dan Umrah
"Dalam pembangunan infrastruktur, yang terpenting adalah berkeadilan. Saya bersama anggota dewan lain di Komisi V terus memperjuangkan pembangunan di Kubu Raya," tegasnya.
Kepala Balai Pelaksanaan Pembangunan Jalan Nasional Kalimantan Barat Chandra Syah Permance menerangkan, pembangunan jembatan menggunakan skema multiyears atau tahun jamak dengan kontrak selama dua tahun, dimulai November 2024.
Sumber: