Prestasi MTQ Menurun, Wakil Bupati Sukiryanto Dorong Pembenahan Pembinaan Kafilah Kubu Raya

Wakil Bupati Sukiryanto menghadiri penutupan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025-prokopim_kuburaya-Facebook
PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Wakil Bupati KUBU RAYA Sukiryanto mengapresiasi perjuangan Kafilah Kabupaten KUBU RAYA yang harus puas berada di posisi keempat dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIII Provinsi Kalimantan Barat yang berlangsung di Kabupaten Kapuas Hulu. MTQ resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat di GOR Utama Uncak Kapuas, Kabupaten Kapuas Hulu pada Sabtu, 20 September 2025 malam. Meski berada di peringkat keempat, kafilah KUBU RAYA berhasil menjadi yang terbaik untuk kategori mobil hias dan juara kedua stan pameran terbaik.
"Kita sangat bersyukur karena mobil hias kita dapat juara pertama, kemudian stan kita juara kedua," ucap Sukiryanto.
Lebih lanjut, Sukiryanto menyoroti turunnya posisi Kubu Raya dalam peringkat umum peserta MTQ. Dari posisi ketiga di tahun sebelumnya menjadi keempat di tahun ini.
BACA JUGA:Bupati Sujiwo Resmikan Pembangunan Bundaran Gaforaya dan Pedestrian di Kubu Raya
"Mudah-mudahan ini menjadi cambuk kita untuk berbenah," ujarnya.
Dalam evaluasinya, Sukiryanto menekankan pentingnya pembenahan sistem dan manajemen kepengurusan dalam pembinaan kafilah. Ia menilai bahwa pendekatan jangka pendek tidak lagi cukup untuk mencapai hasil maksimal di masa depan.
"Kita sistemnya, kemudian kepengurusannya, perlu dibenahi. Sehingga untuk merekrut itu tidak bisa sekaligus. Tidak bisa dalam jangka waktu pendek. Harus ada protapnya: jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek," tegasnya.
BACA JUGA:Wakil Bupati Kubu Raya Motivasi Kafilah di MTQ XXXIII Kalbar, Siapkan Bonus dan Umrah
Lebih jauh, Sukiryanto mengungkapkan bahwa Kubu Raya sejatinya memiliki banyak potensi dari qari dan qariah. Baik yang berasal dari daerah sendiri maupun yang berdomisili di kabupaten/kota lain.
"Kita banyak sumber daya yang luar biasa. Bahkan di kota mungkin ada 8, di Mempawah ada 20. Mudah-mudahan ke depan mereka bisa kembali ke Kubu Raya," pungkasnya.
Sumber: