Pemkab Kubu Raya Komit Wujudkan Generasi Unggul Lewat Sekolah Ramah Anak

Pemkab Kubu Raya dalam kegiatan kegiatan Sosialisasi Sekolah Ramah Anak di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya pada Rabu, 1 September 2025-prokopim_kuburaya-Facebook
PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Sekretaris Daerah Kabupaten KUBU RAYA Yusran Anizam membuka kegiatan Sosialisasi Sekolah Ramah Anak di Aula Praja Utama Kantor Bupati KUBU RAYA pada Rabu, 1 September 2025. Menurutnya, sosialisasi tersebut merupakan tahapan penting dalam upaya mewujudkan KUBU RAYA sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Yusran mengungkapkan saat ini KUBU RAYA adalah Kabupaten Layak Anak dengan predikat madya, dan tengah berupaya mengejar predikat yang lebih tinggi yaitu nindya dan utama.
“Untuk itu, ada beberapa item yang diarahkan oleh Dinas P3A Provinsi Kalbar agar kita dapat mempersiapkan kerja sama dengan perangkat daerah terkait lainnya. Kita tetap fokus dan semangat untuk mengawal agar lahir generasi yang kuat dan unggul, bukan generasi yang lemah,” tegas Yusran Anizam.
BACA JUGA:Bupati Kubu Raya Ajak ASN Teladani Semangat Pahlawan Revolusi di Hari Kesaktian Pancasila
Menurut Yusran, sekolah ramah anak menjadi salah satu instrumen penting dalam program Kabupaten/Kota Layak Anak. Sekolah, kata dia, bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga rumah kedua bagi anak-anak yang harus memberikan rasa aman, nyaman, inklusif, dan menyenangkan.
“Program sekolah ramah anak adalah salah satu upaya nyata dalam mewujudkan sekolah yang peduli dan responsif terhadap kebutuhan serta hak-hak anak,” jelasnya.
BACA JUGA:Pemkab Kubu Raya Kolaborasi dengan Pusat, Proyek Strategis Daerah Berjalan
Melalui kegiatan sosialisasi, Yusran berharap para peserta mendapatkan pemahaman lebih utuh tentang prinsip-prinsip sekolah ramah anak. Termasuk pencegahan kekerasan, partisipasi anak, serta penguatan peran guru dan orang tua dalam mendidik anak secara holistik.
“Kami berharap setelah kegiatan ini, kita dapat bersama-sama mengimplementasikan nilai-nilai sekolah ramah anak dalam setiap aspek kegiatan belajar mengajar maupun dalam interaksi sehari-hari di lingkungan sekolah,” pungkasnya.
Sumber: prokopim kuburaya