BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 12–14 Oktober 2025

PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak merilis peringatan dini cuaca 3 harian untuk wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan data yang diperbarui pada Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 07.35 WIB, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah.

Dalam peringatan dini yang berlaku mulai Minggu, 12 Oktober hingga Selasa, 14 Oktober 2025, terdapat sejumlah daerah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas tinggi.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 12–18 Oktober 2025

Untuk Minggu, 12 Oktober 2025, wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat meliputi Kabupaten Bengkayang, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, Kota Pontianak, dan Kapuas Hulu. BMKG menetapkan Kabupaten Kapuas Hulu dalam kategori siaga karena berpotensi hujan lebat hingga sangat lebat.

Sementara pada Senin, 13 Oktober 2025, wilayah hujan meluas hingga mencakup Kota Singkawang dengan kondisi cuaca yang masih tergolong waspada hujan sedang-lebat. Begitu pula pada Selasa, 14 Oktober 2025, pola hujan lebat diperkirakan masih terjadi di Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, Landak, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, Sintang, dan Kota Pontianak.

BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 11–13 Oktober 2025

BMKG mencatat tidak ada wilayah yang berpotensi mengalami angin kencang signifikan dalam periode tiga hari ini. Namun, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi genangan, banjir lokal, dan longsor, terutama di daerah dengan curah hujan tinggi dan topografi rawan bencana.

Pihak BMKG juga mengingatkan agar masyarakat dan pihak terkait selalu memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG seperti website kalbar.bmkg.go.id dan media sosial @bmkg_kalbar. BMKG juga mengimbau aktivitas luar ruangan, pelayaran, dan transportasi darat agar memperhatikan prakiraan cuaca terkini demi keselamatan bersama.

Sumber: