Wakil Bupati Kubu Raya Motivasi Kafilah di MTQ XXXIII Kalbar, Siapkan Bonus dan Umrah

Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto saat mengunjungi kafilah Kabupaten Kubu Raya di Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Kapuas Hulu-prokopim kuburaya-Facebook
PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Wakil Bupati KUBU RAYA Sukiryanto mengunjungi kafilah Kabupaten KUBU RAYA di Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Kapuas Hulu pada Kamis, 18 September 2025. Dalam kunjungan di penginapan kafilah di kawasan Desa Kedamin Hilir, Putussibau Selatan, Sukiryanto memberikan motivasi kepada seluruh anggota kafilah. Ia mengajak kafilah untuk terus menjaga semangat dan sportivitas dalam berlomba serta menjadikan MTQ sebagai ladang ibadah dan prestasi.
"Harapan kita semua kafilah Kubu Raya bisa pulang membawa prestasi. Paling tidak mempertahankan posisi tahun lalu. Bahkan kalau bisa meningkat,” ujarnya.
Sukiryanto mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menyiapkan bonus dan hadiah umrah bagi peraih medali emas jika kafilah berhasil menjadi juara umum MTQ.
BACA JUGA:Dorong Peningkatan Air Bersih, Pemkab Kubu Raya Terima Hibah Aset Rp94 Miliar dari Kementerian PUPR
“Hadiah ini bukan semata-mata bentuk apresiasi, melainkan juga motivasi agar kafilah lebih bersungguh-sungguh,” ucapnya.
Sukiryanto mengajak seluruh anggota kafilah untuk meningkatkan ibadah, terutama di dua malam terakhir menjelang penutupan MTQ. Menurutnya, doa adalah aspek terpenting dari seluruh perjuangan kafilah.
"Kita ini manusia hanya bisa berusaha, tapi yang menentukan hasil adalah Allah. Maka mari kita perbanyak doa terutama di sepertiga malam terakhir. Bangun, salat tahajud, taubat, hajat, lalu lanjutkan dengan salat sunnah fajar. Itu amalan yang luar biasa nilainya di sisi Allah," pesan Sukiryanto.
BACA JUGA:Layanan PDAM Meningkat, Bupati Kubu Raya Apresiasi Pemerintah Pusat
Ia menambahkan, kekayaan sejati bukanlah materi melainkan ketekunan dalam ibadah.
"Orang terkaya itu bukan pemilik perusahaan besar. Tapi orang yang rutin mengamalkan salat sunnah fajar. Dunia dan akhiratnya tenang. Jadi gunakan dua malam ini untuk meminta yang terbaik kepada Allah," ajaknya
Lebih lanjut, Sukiryanto optimis MTQ berlangsung dalam semangat silaturahmi dan sportivitas. Dirinya meyakini semua pihak bisa menjaga amanah kepercayaan yang diberikan.
BACA JUGA:Bupati Kubu Raya Upayakan Solusi Relokasi Pedagang Kios di Jalur Hijau
"Kalau kita sudah diberi amanah baik sebagai pelatih, ofisial, maupun hakim, tolong dijaga itu baik-baik. Jangan malah menyia-nyiakan. Itu namanya zalim. Amanah itu berat dan harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab," tegasnya mengingatkan.
Sumber: prokopim kuburaya