Bupati Kubu Raya Apresiasi TNI AU dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah di Lanud Supadio

Bupati Kubu Raya, Sujiwo saat hadir dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diadakan oleh TNI Angkatan Udara Lanud Supadio dan Bulog Kalimantan Barat-prokopim kuburaya-Facebook
PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Bupati KUBU RAYA Sujiwo mengapresiasi kolaborasi TNI Angkatan Udara Lanud Supadio dan Bulog Kalimantan Barat dalam menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Taman Dirgantara Lanud Supadio, Kecamatan Sungai Raya pada Jumat, 10 Oktober 2025. Bupati Sujiwo mengatakan pasar murah dalam rangka Bakti Teritorial TNI AU sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam meringankan beban ekonomi serta menjaga kestabilan harga bahan pokok.
"Ini sangat membantu masyarakat. Pertama, meringankan beban mereka. Kedua, untuk menstabilkan harga pasar, dan ketiga, berkaitan langsung dengan upaya pengendalian inflasi," ujarnya.
Dalam pasar murah, Sujiwo juga memberikan subsidi tambahan bagi warga yang hadir lebih awal pada kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Bupati Kubu Raya Serahkan Beasiswa untuk 60 Pelajar Berprestasi di Desa Limbung
"Saya tambahkan subsidi sebesar Rp3.000 untuk kurang lebih 100 orang pertama yang hadir. Subsidi dari pemerintah untuk minyak goreng juga sebesar Rp3.000, dan untuk beras Rp5.000. Ini bentuk komitmen kita dalam membantu masyarakat," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Danlanud Supadio beserta jajaran yang telah menunjukkan sinergi kuat dengan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam membangun dan memberdayakan masyarakat.
"Saya melihat gerakan TNI dalam kegiatan pangan murah ini sangat masif dan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Terima kasih kepada Danlanud dan seluruh jajaran TNI AU yang telah menginisiasi dan menggelar kegiatan luar biasa ini," ucapnya.
BACA JUGA:Bupati Kubu Raya Tertibkan Pedagang di Jalan Alianyang, Kios Akan Dilokalisasi
Lebih jauh Sujiwo menyoroti peran Lanud Supadio dalam transformasi kawasan Taman Dirgantara yang kini menjadi ruang publik representatif warga Kubu Raya.
"Dulu tempat ini kumuh dan gelap gulita. Sekarang sudah menjadi ruang publik yang luar biasa. Bahkan, setiap malam ratusan pelaku UMKM mengais rezeki di sini. Ini bukti bahwa sinergi antara TNI AU dan Pemkab Kubu Raya membawa keberkahan," tuturnya.
Sujiwo menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus menghadirkan ruang-ruang publik baru. Tahun ini, akan diluncurkan sembilan ruang publik baru di berbagai titik, termasuk di areal kantor bupati, Parit Ngabeh, Bundaran Gaforaya, Sungai Raya Dalam, Taman Makam Pahlawan, dan kawasan Tugu Alianyang. Kolaborasi dengan berbagai pihak juga terus diperkuat, termasuk dengan pelaku usaha yang ikut berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur publik. Salah satu contohnya adalah pembangunan Bundaran Gaforaya hasil gotong royong empat perusahaan, menggantikan nama lama Bundaran Transmart yang kini sudah tidak relevan.
BACA JUGA:Bupati Sujiwo Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Anggota Satpol PP Kubu Raya
"Sekarang kita namakan Bundaran Gaforaya, singkatan dari Gaia-Four Point-Astra-Yamaha. Ini adalah bentuk nyata partisipasi pelaku usaha dalam mempercantik wajah Kubu Raya," terangnya.
Sujiwo juga menyampaikan rencana besar mempercantik kawasan strategis seperti Bandara Supadio, Lanud Supadio, Jalan Arteri Ayani 2, dan Tugu Alianyang yang merupakan gerbang utama Indonesia bagi wisatawan dan pengunjung dari negara tetangga.
Sumber: prokopim kuburaya