Pesan artikel
Backlink iklan

Peluncuran Aplikasi i-KubuRaya, Warga Desa Bisa Baca Buku Lewat Gawai

Peluncuran Aplikasi i-KubuRaya, Warga Desa Bisa Baca Buku Lewat Gawai

Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto dan jajarannya dalam kegiatan peluncuran Aplikasi Literasi Digital i-KubuRaya-prokopim_kuburaya-Facebook

PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern dan responsif, Pemerintah Kabupaten KUBU RAYA menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemberkasan Arsip Elektronik pada Aplikasi SRIKANDI pada Rabu, 19 November 2025. Bimtek di dirangkaikan dengan peluncuran Aplikasi Literasi Digital 'i-KubuRaya'. Wakil Bupati KUBU RAYA Sukiryanto menegaskan bahwa digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan yang harus segera diterapkan secara menyeluruh oleh seluruh perangkat daerah.

"Semua dinas dan badan harus menggunakan sistem berbasis digital. Harapannya, bimtek ini membuat perangkat daerah mampu mengarsipkan dokumen secara digital. Penandatanganan pun dapat dilakukan secara elektronik melalui aplikasi," kata Wakil Bupati Sukiryanto saat membuka kegiatan di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya.

Selain digitalisasi pengarsipan dan tanda tangan elektronik, Sukiryanto juga menyoroti pentingnya pengintegrasian data sebagai keberhasilan transformasi digital. Ia menyatakan layanan pemerintah daerah harus saling terhubung dan bermuara pada Satu Data Indonesia. Sehingga publik dapat mengakses layanan kearsipan dengan lebih mudah.

BACA JUGA:Rapat Klarifikasi di Jakarta, Bupati Kubu Raya Optimis Lima Desa Baru Bakal Terbentuk

"Semua aplikasi nantinya akan menyatu dan larinya ke Satu Data Indonesia. Artinya apa pun yang kita klik, semua data secara nasional tersedia di situ menjadi satu data," jelasnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat Sugeng Hariadi menyatakan lahirnya aplikasi 'i-KubuRaya' menjawab kebutuhan mendesak di masyarakat terkait pentingnya peningkatan literasi.

"Inovasi ini tidak lain adalah untuk memudahkan akses bacaan berkualitas dan menyebarkan ilmu pengetahuan secara baik kepada masyarakat, sejalan dengan visi dan misi Bapak Bupati dan Wakil Bupati, yaitu 'Melaju'. Kita sudah merasakan pembangunan fisik jalan poros ekonomi, penataan PKL, penataan ruang publik terbuka, maka hal tersebut harus diimbangi dengan pembangunan infrastruktur nonfisik agar keseimbangan pembangunan berjalan dengan sebaik-baiknya," ungkap Sugeng.

BACA JUGA:Bupati Kubu Raya Sambangi Kementerian PU, Usulkan Proyek Infrastruktur Strategis

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kubu Raya Rudy Fitriyanto mengatakan digitalisasi menjadi langkah strategis yang dapat meningkatkan efektivitas kinerja perangkat daerah.

"Aplikasi SRIKANDI ini kan berhubungan dengan surat menyurat. Ini akan menjadi sebuah momentum bagi seluruh perangkat daerah untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat," kata Rudy.

Rudy juga memperkenalkan aplikasi 'i-KubuRaya' sebagai terobosan untuk mengatasi kendala distribusi buku fisik ke 123 desa di Kubu Raya. 

BACA JUGA:Bupati Kubu Raya Sambangi BNPB RI, Bahas Pembangunan Pusdalops dan Program Pascabencana

"Peluncuran aplikasi ini menjadi salah satu cara kita melayani masyarakat, sehingga mereka dapat menggunakan gadget-nya untuk membaca buku-buku yang berhubungan dengan peningkatan kualitas kehidupannya. Silakan diunduh aplikasinya di Playstore, di sana ada kurang lebih 370 judul buku dan jumlahnya akan terus diperbarui," tambahnya.

Sumber: prokopim kuburaya