Bupati Kubu Raya Sambangi Kementerian PU, Usulkan Proyek Infrastruktur Strategis

PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Bupati KUBU RAYA Sujiwo melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta pada Selasa, 18 November 2025. Bersama sejumlah Anggota Komisi III DPRD KUBU RAYA, Bupati Sujiwo diterima Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti. Kunjungan ke Kementerian PU menjadi bagian dari safari kerja lintas Kementerian/Lembaga (K/L) yang dilakukan Bupati Sujiwo guna mempercepat pembangunan di Kabupaten KUBU RAYA. 

Dari pertemuan dengan Wakil Menteri PU, berbagai usulan strategis untuk memacu pembangunan Kubu Raya mulai mendapatkan lampu hijau. Pertemuan tersebut membahas percepatan sejumlah program infrastruktur strategis di Kubu Raya. Bupati Sujiwo datang dengan sederet proposal, mulai dari rencana pembangunan jalur pedestrian Jalan Arteri Supadio, peningkatan jalan daerah, sistem pengolahan sampah terpadu, hingga dukungan irigasi melalui program Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). 

“Alhamdulillah, hari ini kami bersama teman-teman DPRD khususnya Komisi III dan pimpinan DPRD serta perangkat daerah terkait diterima langsung oleh Ibu Wamen dan jajaran direktur. Pemkab Kubu Raya bersama DPRD dan sejumlah perangkat daerah terkait, yang selalu saya istilahkan dengan ‘ngamen’, dari kementerian satu ke kementerian satu, ketemu Pak Menteri, Pak Wamen, Pak Dirjen, Komisi V, Komisi IV, dan komisi-komisi lainnya di DPR RI. Tujuan utamanya membangun komunikasi dan kolaborasi dengan pemerintah pusat untuk percepatan pembangunan Kubu Raya,” tutur Sujiwo.

BACA JUGA:Bupati Kubu Raya Sambangi BNPB RI, Bahas Pembangunan Pusdalops dan Program Pascabencana

Pada pertemuan itu, Sujiwo mengajukan sejumlah program untuk tahun 2026. Di antaranya pembangunan jalur pedestrian atau trotoar di Jalan Arteri Supadio dan usulan Inpres Jalan Daerah di lima titik yang dinilai paling mendesak.

“Kami mengajukan jalur pedestrian Arteri Supadio dan lima titik Inpres Jalan Daerah untuk tahun depan. Selain itu, kami juga mengajukan pengolahan sampah terpadu, program P3A, penyediaan infrastruktur sosial, sanitasi perdesaan padat karya, dan sanitasi berbasis masyarakat. Semua usulan telah diterima langsung oleh Ibu Wamen,” jelasnya.

Sujiwo mengungkapkan pada tahun 2025, Kubu Raya telah mendapatkan dua paket Inpres Jalan Daerah dengan total pagu sekitar Rp40 miliar. Selain itu, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Arang Limbung mendapatkan alokasi Rp93 miliar.

BACA JUGA:Bupati Sujiwo Dorong ASN Kubu Raya Lebih Adaptif dan Responsif Hadapi Tantangan Zaman

“Untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun depan, kita sudah positif mendapatkan Rp33 miliar. Semua capaian ini merupakan hasil komunikasi intensif pemerintah bersama DPRD ke pemerintah pusat,” imbuhnya.

Sujiwo mengatakan langkah “ngamen” tak hanya di pemerintah pusat. Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga akan memperkuat komunikasi dengan pemerintah provinsi, meski provinsi juga tengah mengalami pengurangan dana transfer. Ia menekankan percepatan pembangunan infrastruktur menjadi kebutuhan mendesak bagi Kubu Raya. Selain menopang mobilitas dan pertumbuhan ekonomi, infrastruktur juga berkaitan erat dengan kebutuhan dasar masyarakat seperti sanitasi, lingkungan, hingga irigasi untuk pertanian.

“Inilah langkah-langkah strategis kami bersama teman-teman DPRD dalam rangka berusaha bagaimana percepatan pembangunan dapat kita wujudkan bersama-sama,” pungkasnya.

Sumber: prokopim kuburaya