Backlink
Rentcar MaC

BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 25–31 Agustus 2025

BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 25–31 Agustus 2025

Rilisan BMKG Kalbar potensi hujan harian seminggu ke depan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram

PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat merilis prakiraan cuaca harian untuk periode Senin, 25 Agustus hingga Minggu, 31 Agustus 2025. Berdasarkan data terbaru, cuaca di sebagian besar wilayah Kalbar pada awal pekan terpantau relatif kering tanpa potensi hujan lebat. Namun, hujan diperkirakan akan kembali mengguyur sejumlah daerah menjelang akhir bulan.

Dari data peta potensi hujan BMKG yang diperbarui pada Minggu, 24 Agustus 2025 pukul 20.20 WIB, tercatat:

Senin–Rabu, 25–27 Agustus 2025: Tidak ada wilayah yang terdeteksi berpotensi hujan di atas 20 mm/hari (kategori nihil).

BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 24–26 Agustus 2025

Kamis, 28 Agustus 2025: Belum ada wilayah signifikan dengan curah hujan tinggi.

Sabtu, 30 Agustus 2025: Potensi hujan mulai muncul di wilayah Melawi dan Sintang.

Minggu, 31 Agustus 2025: Hujan diprediksi meluas mencakup Kapuas Hulu, Kayong Utara, Kubu Raya, Sanggau, serta kembali di Melawi dan Sintang.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 24–30 Agustus 2025

Admin BMKG Kalimantan Barat melalui Insta Story juga memberikan penjelasan singkat mengenai kondisi cuaca sepekan ini.

“Beberapa hari ke depan diprakirakan susah hujan. Tanggal 30-31 berpotensi ada hujan lagi,” tulisnya.

Prakiraan ini menunjukkan bahwa masyarakat Kalbar akan menghadapi cuaca kering lebih lama di awal pekan. Kondisi tersebut bisa berdampak pada meningkatnya suhu udara siang hari, kekeringan lahan, hingga risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sementara itu, hujan yang diperkirakan turun pada akhir Agustus dapat menjadi pelepas dahaga setelah beberapa hari tanpa curah hujan berarti.

BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 23–25 Agustus 2025

BMKG mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah rawan karhutla seperti Ketapang, Kubu Raya, Melawi, dan Kapuas Hulu, agar tetap waspada terhadap potensi kebakaran lahan akibat cuaca kering.

Sumber: