Backlink
Rentcar MaC

BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 24–30 Agustus 2025

BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 24–30 Agustus 2025

Rilisan BMKG Kalbar potensi hujan harian seminggu ke depan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram

PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat merilis prakiraan potensi hujan harian untuk periode Minggu, 24 Agustus hingga Sabtu, 30 Agustus 2025. Berdasarkan pembaruan data Sabtu, 23 Agustus 2025 pukul 20.20 WIB, sejumlah kabupaten dan kota di Kalbar diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Pada Minggu, 24 Agustus 2025, hujan berpotensi mengguyur wilayah Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, dan Sekadau. Peta prakiraan menunjukkan dominasi warna kuning dan oranye yang menandakan curah hujan sedang (20–50 mm/hari) hingga lebat (50–100 mm/hari).

Memasuki Senin, 25 Agustus 2025, hujan dengan intensitas lebih dari 20 mm/hari diprediksi terjadi di Kapuas Hulu dan Sintang. Pada Selasa, 26 Agustus 2025, prakiraan menunjukkan potensi hujan kembali terbatas, yakni hanya di Kapuas Hulu.

BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 23–25 Agustus 2025

Sementara itu, Rabu, 27 Agustus 2025 diperkirakan relatif aman tanpa wilayah terdampak hujan signifikan. Namun, pada Kamis, 28 Agustus 2025, curah hujan kembali meningkat dan berpotensi mengguyur Kapuas Hulu serta Sintang.

Adapun pada Jumat, 29 Agustus 2025, prakiraan cuaca menunjukkan kondisi nihil hujan dengan intensitas lebih dari 20 mm/hari. Akan tetapi, Sabtu, 30 Agustus 2025, hujan kembali diprediksi terjadi di Sekadau dan Sintang.

BMKG Kalbar mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah dengan intensitas hujan lebat yang dapat memicu banjir, genangan, dan tanah longsor. Masyarakat juga diminta memperhatikan aktivitas transportasi darat maupun sungai serta selalu mengikuti pembaruan informasi cuaca dari kanal resmi BMKG.

Sumber: