Pesan artikel
Backlink iklan

BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 10–16 Oktober 2025

BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 10–16 Oktober 2025

Rilisan BMKG Kalbar potensi hujan harian seminggu ke depan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-Instagram

PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat memprakirakan cuaca di wilayah Kalbar masih akan didominasi oleh hujan ringan hingga sedang selama periode Jumat, 10 Oktober 2025 sampai Kamis, 16 Oktober 2025. Berdasarkan data terbaru yang dirilis pada Kamis, 9 Oktober 2025 pukul 20.20 WIB, seluruh kabupaten dan kota di Kalbar diperkirakan akan mengalami curah hujan dengan intensitas bervariasi.

Pada 10 hingga 12 Oktober 2025, sebagian besar wilayah seperti Pontianak, Mempawah, Kubu Raya, Ketapang, Singkawang, dan Kayong Utara berpotensi mengalami hujan ringan (0,5–20 mm per hari). Sementara itu, daerah bagian tengah dan timur seperti Sintang, Sekadau, dan Melawi diprakirakan akan diguyur hujan sedang (20–50 mm per hari).

BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca Tiga Hari ke Depan, 9–11 Oktober 2025

Memasuki 13 hingga 15 Oktober 2025, curah hujan cenderung meningkat di beberapa wilayah, terutama Bengkayang, Sanggau, dan Landak. Peta cuaca menunjukkan area berwarna kuning yang menandakan hujan sedang masih mendominasi kawasan tersebut. Adapun wilayah lain seperti Kota Pontianak dan Kubu Raya tetap berada dalam kondisi hujan ringan dan berawan.

Pada 16 Oktober 2025, hujan ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi merata di sebagian besar wilayah Kalbar. Aktivitas masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan hujan disertai petir di sore atau malam hari, terutama di wilayah perbukitan dan pedalaman.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 9–15 Oktober 2025

BMKG menyebutkan, potensi hujan ini merupakan bagian dari pola transisi menuju puncak musim hujan di Kalimantan Barat yang diperkirakan terjadi pada akhir Oktober hingga November 2025. Kondisi ini juga berdampak positif terhadap penurunan suhu udara dan berkurangnya potensi kabut asap yang sempat terjadi pada masa kemarau.

Masyarakat diimbau untuk tetap memantau informasi cuaca harian dari BMKG, terutama bagi nelayan dan pengguna transportasi darat yang melintasi daerah dengan curah hujan tinggi. Pemerintah daerah juga diingatkan untuk mengantisipasi potensi genangan di wilayah perkotaan yang rawan banjir lokal akibat hujan berintensitas sedang.

Sumber: