Bukan Hanya Bahaya, Ini Manfaat Tersembunyi dari Rokok
Ilustrasi rokok--
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Perbincangan mengenai tembakau seringkali terhubung dengan sejarah penjajahan Belanda dan industri rokok dari tradisional hingga modern. Budidaya tembakau dimulai Belanda ketika berkuasa di Indonesia.
Tumbuhnya industri tembakau lokal terutama disebabkan oleh tingginya konsumsi rokok di Indonesia, yang menjadi negara ketiga terbesar dalam konsumsi rokok setelah China dan India.
BACA JUGA:Hati-hati! Dampak Tragis Luka Akibat Sundutan Rokok Jika Tidak Ditangani Cepat
Menurut Wakil Ketua Asosiasi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) Budidoyo, omzet bisnis industri tembakau bisa mencapai hingga Rp500 triliun.
Menteri Perindustrian Saleh Husin mengakui kontribusi cukai rokok sebagai penyumbang devisa negara yang besar, dengan penerimaan mencapai Rp144,6 triliun pada tahun lalu.
BACA JUGA:Merokok dan Dampak Kesehatan, Kebenaran yang Tidak Bisa Diabaikan, Sudah Tahu Tetapi Masih Dilupakan
Selain sebagai penyumbang penerimaan cukai terbesar, rokok juga memberikan kontribusi besar dalam penerimaan pajak negara. Pemerintah berencana menaikkan pajak PPN rokok sebesar 0,3 persen.
Industri tembakau juga menjadi penyerap tenaga kerja yang besar, dengan jutaan orang yang terlibat dari hulu hingga hilir. Ini diakui oleh Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri.
BACA JUGA:Primadona di Kalangan Kawula Muda, Ini 7 Dampak Minuman Manis bagi Kesehatan Tubuh
Terkait manfaat kesehatan, rokok juga memiliki sisi positif, seperti mengurangi risiko penyakit Parkinson dan penyembuhan yang cepat dari penyakit jantung, menurut penelitian yang dilansir oleh lifescience.
Penelitian juga menunjukkan bahwa merokok dapat mencegah asma dan alergi, serta membunuh kuman penyebab TBC.***
Sumber: