Pemecahan Masalah Tewasnya Ibu dan Anak di Kontrakan Depok Masih Belum Ditemukan
Ilustrasi pembunuhan ibu dan anak di Depok --
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, PONTIANAK - Pihak Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Suardi Jumaing masih belum menemukan indikasi pembunuhan dalam tewasnya EO (25) dan AS (2 bulan) yang berada di kontrakan Pondok Petir, Bojongsari, Kota Depok.
“(Indikasi pembunuhan) itu belum kami temukan, itu yang belum kami temukan,” ungkapnya. Selasa 5 November 2024.
Hal tersebut didapat setelah meninjau penyelidikan sejauh ini, termasuk dari 22 saksi yang telah diperiksa polisi. Lalu, pada isi ponsel korban tidak didapatkan hal yang janggal atau petunjuk untuk membantu polisi menemukan penyebab kematian dari ibu dan anak tersebut.
“Tidak ada yang mengarah, ya percakapan biasa saja. Menyampaikan kalau komunikasi suaminya itu sudah sampai di tempat kerjanya, kemudian korban sempat berkomunikasi dengan orangtuanya dan saudaranya yang ada di kampung,” ujar Suardi.
BACA JUGA:Tragedi Penganiayaan Brutal di Ambarawa : Pasutri Luka Parah, Pelaku Masih Berkeliaran
Tak hanya itu, polisi juga tidak menemukan perselisihan yang terjadi antara korban dan suaminya atau dengan teman korban. Oleh karena itu, hasil otopsi kedua korban yang keluar menjadi andalan saat ini demi menemukan penyebab kematian korban. Hal itu dikarenakan suami korban yang hingga saat ini juga masih berstatus sebagai saksi.
Sebagai informasi, EO (25) dan AS (2 bulan) tewas bersama di kontrakan daerah Pondok Petir, Kota Depok, pada Kamis 17 Oktober 2024 sekitar pukul 19.00 WIB. Korban ditemukan oleh suami korban yang baru saja pulang kerja dari kantornya di Jakarta Pusat.
Sumber: pontianakinfo.disway.id