Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan di Kamar Kos Semarang
Ilustrasi penemuan mayat di kamar kos Semarang, Jawa Tengah.-Dok. Istimewa-
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Jajaran kepolisian daerah Semarang masih terus memburu pelaku pembunuhan perempuan inisial RA (25) yang ditemukan tewas di kamar kos yang beralamat di Peterongan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan jika pelaku diduga merupakan orang yang masih dikenal oleh korban.
"Peristiwa ini diduga dilakukan oleh orang yang dikenal oleh korban. Dari pendalaman tim, identitas sudah dikantongi, dan kami sedang melakukan pengejaran," ungkap Irwan di Mapolrestabes Semarang, Senin (21/10/2024).
Irwan menuturkan dugaan tersebut diperkuat oleh sikap pelaku yang langsung menuju kamar kos korban di antara 15 kamar yang tersedia di lokasi kejadian.
"Maka disampaikan bahwa antara korban dan pelaku saling mengenal, karena dari CCTV yang kami peroleh, pelaku itu langsung menuju kamar korban. Padahal ada 15 kamar di situ," ujarnya.
BACA JUGA: Kronologi Pembunuhan dan Pemerkosaan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Kapolrestabes juga menduga bahwa hanya ada satu pelaku dalam pembunuhan sadis ini. Dari hasil penyelidikan, polisi tidak menemukan barang berharga milik korban yang hilang, sehingga dapat disimpulkan bahwa motif pembunuhan ini bukanlah perampokan.
Saat ini, polisi gencar memburu pelaku yang diduga hanya satu orang. Kombes Irwan menuturkan jika identitas pelaku pembunuhan teridentifikasi dan pihaknya berkomitmen segera melakukan penangkapan.
“Kami sudah memiliki informasi mengenai pelaku, dan kami berharap dapat menangkapnya dalam waktu dekat.
Kami juga mengimbau kepada pelaku untuk menyerahkan diri, karena identitasnya sudah kami ketahui,” ungkap Irwan.
“Pelaku diduga merupakan seseorang yang akrab dengan korban. Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku,” imbuhnya.
Bukti-bukti dari rekaman CCTV di masjid yang terletak di depan indekos juga menjadi salah satu kunci dalam penyelidikan ini. Polisi juga sedang menyelidiki lebih lanjut tentang hubungan antara pelaku dan korban, apakah dia merupakan mantan pacar atau teman dekat.
"Saksi-saksi, termasuk pemilik indekos dan tetangga sekitar, juga telah diperiksa untuk menggali informasi tambahan terkait kejadian tragis ini," tutupnya.
Sumber: