Sukses hingga Diganjar Penghargaan, Edi-Bahasan Bakal Lanjutkan Program Kota Layak Anak melalui RPTRA

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Sejak menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak periode 2018-2023, Edi Rusdi Kamtono bersama Bahasan terus menunjukkan komitmen untuk menjadikan Pontianak sebagai Kota Layak Anak (KLA). Melalui berbagai inisiatif, mereka berhasil meraih penghargaan Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA) Republik Indonesia sejak 2020 secara berturut-turut. 

Salah satu pilar keberhasilan ini adalah pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), yang menjadi simbol kota ramah anak dengan fasilitas pendukung yang terus dikembangkan. Pembangunan RPTRA di Pontianak bukan sekadar menyediakan ruang terbuka bagi anak-anak, melainkan menggabungkan konsep taman dengan fasilitas edukatif, seperti perpustakaan dan akses informasi berbasis website. 

RPTRA yang dibangun di beberapa kawasan ini memberikan ruang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk bermain dan belajar, sehingga mendukung tumbuh kembang anak secara menyeluruh. Jika terpilih kembali untuk memimpin Pontianak, Edi memiliki rencana untuk lebih mengembangkan dan memperluas program RPTRA ke berbagai kecamatan di kota tersebut. 

BACA JUGA: Kampanye Dialogis di Tepian Sungai Kapuas, Edi Kamtono Jemput Aspirasi dan Paparkan Program

Edi-Bahasan bertekad menjangkau lebih banyak wilayah dengan RPTRA yang tidak hanya aman, tetapi juga inovatif dalam menyediakan fasilitas yang mendukung anak-anak dan keluarga. Langkah ini diharapkan bisa memperkuat Pontianak sebagai kota ramah anak dengan kualitas infrastruktur yang semakin merata.

Pontianak sendiri berhasil meraih penghargaan KLA kategori pratama pada 2020 dan meningkat menjadi kategori Madya pada 2021. Terbaru, pada tahun 2023, Pontianak kembali menunjukkan peningkatan dengan penghargaan KLA kategori Nindya. 

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Bahasan dari Menteri PP-PA, Bintang Puspayoga, di Semarang pada 22 Juli 2023, didampingi oleh Kepala Dinas DP2KBP3A Kota Pontianak, Multi Juto Bhatarendro, dan Ketua Gugus Tugas Kota Layak Anak Kota Pontianak, Hidayati.

Keberhasilan ini mencerminkan komitmen Edi-Bahasan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung hak-hak anak dan mengedepankan fasilitas publik yang inklusif dan ramah anak. Melalui upaya peningkatan RPTRA, mereka berharap Pontianak dapat mencapai level yang lebih tinggi dalam penghargaan KLA serta menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam pembangunan infrastruktur yang mendukung kesejahteraan anak-anak dan keluarga.

Sumber: