Fakta Menohok! Anies Ungkap 45 Juta Orang Tanpa Pekerjaan Layak
Anies Baswedan, sebagai calon presiden nomor urut 1, mengungkapkan bahwa ada 45 juta orang di Indonesia yang belum mendapatkan pekerjaan yang memadai.--
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menguraikan visi misinya dalam debat kelima pada Minggu, 4 Januari 2024, dengan mencermati kondisi sosial yang mengkhawatirkan.
BACA JUGA:Anies Soroti Ketidaksetaraan sebagai Tantangan Besar di Negeri Ini
Dalam penjelasannya, Anies mengungkapkan bahwa sebanyak 45 juta orang di Indonesia menghadapi ketidakpastian pekerjaan yang layak. Sementara itu, 75 juta orang lainnya tidak memiliki jaminan sosial, menciptakan tantangan serius bagi kesejahteraan masyarakat.
Anies juga menyoroti frustrasi yang dialami sebagian masyarakat karena kurangnya kemampuan tinggi dan peluang pendidikan yang terbatas, terutama di daerah terpencil. Hal ini, menurutnya, membawa dampak negatif terhadap masa depan mereka.
Lebih lanjut, Anies mencatat bahwa masalah kesehatan mental dan kekerasan seksual meresahkan lebih dari 15 juta orang.
BACA JUGA:Anies di Debat Kelima: Revolusi Bansos, Prioritaskan Penerima, Bukan Pemberi!
Menurutnya, masalah ini seringkali diabaikan oleh sebagian elit, namun menjadi kegelisahan masyarakat umum.
Mengenai bantuan sosial (Bansos), Anies menegaskan bahwa penting untuk memberikannya berdasarkan kebutuhan riil penerima, bukan kepentingan pemberi.
BACA JUGA:Anies Baswedan Ajak Rakyat Bersatu di Acara 'Desak Anies' Menuju Pemilu 2024
Lebih lanjut, ia mengumumkan konsep "Bansos Plus" sebagai langkah tambahan untuk mencapai kesetaraan dan memupuk persatuan dalam masyarakat.
"Persatuan tidak akan terwujud dalam ketidaksetaraan; untuk mencapai persatuan, diperlukan rasa keadilan," tambahnya.
BACA JUGA:Ganjar Usai Pidato, Anies Acungkan Dua Jempol sebagai Tanda Apresiasi
Anies Baswedan dengan tegas membawa isu-isu sosial yang kritis ke panggung debat, menunjukkan komitmennya untuk mengatasi tantangan dan menciptakan solusi holistik guna meningkatkan kesejahteraan dan persatuan di Indonesia.(*)
Sumber: