Belum Dapatkan Keadilan, Orang Tua Korban Buat Surat Terbuka untuk Presiden Soal Kasus Anggota DPRD Singkawang
Orang tua korban perstubuhan anak dibawah umur di Kota Singkawang melayangkan surat terbuka ke Presiden Jokowi.-kamidayakkalbar-Instagram
Walau sejujurnya saya merasa sangat berdosa karena belum mampu memberikan mereka hak untuk mendapatkan pendidikan. Jauh di lubuk hati yang terdalam, saya menitipkan doa dan harapan pada Tuhan agar saya diberi rezeki lebih dan luas agar saya bisa masukkan anak anak ke sekolah seperti teman teman seusianya.
Bpk Presiden yang saya banggakan, Harapan baik yang saya tanamkan dalam hati untuk masa depan anak anak saya ternyata hanya tinggal harapan. Kehidupan kami menjadi sangat kacau sejak saya mengetahui anak saya Lo 13 tahun telah dihancurkan masa depannya oleh seorang tokoh masyarakat sekaligus tokoh politik yang selama ini saya anggap sebagai orang tua tempat kami menyewa kost miliknya.
Anak saya dirusak, disetubuhi dan dihancurkan martabatnya sebagai manusia. Saya sudah berusaha meminta pertolongan kemana mana, namun pelaku terlalu kuat dan berkuasa untuk membungkam orang miskin seperti kami. Memilih melaporkan peristiwa pahit yg kami alami, justru berubah menjadi sisi kelam dan situasi paling buruk dalam hidup kami.
Kami diteror, diancam dan di intimidasi dan akhirnya saya harus berhenti berjualan dan hidup dari belas kasihan orang setiap harinya dan harus mengungsi sana sini. Kemana lagi lah saya akan membawa kehidupan dan masa depan anak anak saya, Bapak Presiden...?
BACA JUGA: Soroti Kasus Anggota Dewan yang Terlibat Kasus Asusila, Hariyanto: Harus Transparan!
Bapak Presiden yang terhormat, Di penghujung akhir masa jabatan Bapak dengan segala rasa hormat dari hati yang paling dalam, memohon sedikit perhatian Bapak dengan penderitaan kami, tolonglah kami Bapak, tolonglah. Berilah kami perlindungan dan keadilan atas perbuatan keji pelaku.
Sebagai seorang ibu, saya sudah tak lagi bisa berbuat apa apa. Walau kadang terlintas dalam pikiran untuk mengakhiri hidup, tapi saya tidak akan lakukan karena berharap Tuhan bisa memberi kami kehidupan yg lebih layak dan keadilan yg benar benar adil lewat tangan Bapak Presiden.
Terimakasih Bapak Presiden, semoga Bapak selalu sehat dan panjang umur.
Hormat saya
Liu
Kondisi Korban Persetubuhan Dibawah Umur yang Dilakukan Anggota DPRD Singkawang
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Mardiana Maya Satrini selaku mendesak Polres Singkawang menangkap tersangka HA.
BACA JUGA: Kebakaran Rumah di Singkawang, Diduga Akibat Sepeda Motor
Roby Sanjaya dan Mardiana Maya Satrini yang merupakan kuasa hukum korban mengatakan setelah kejadian tersebut, kondisi korban masih mengalami trauma. Apabila ada sedikit suatu hal yang menyangkut tentang pelaku, korban pasti menangis.
"Dak tau hari ini kenapa, pusing kalau ngingat dia," kata korban.
Bahkan diketahui korban lumayan sulit untuk di tenangkan. Kuasa hukum berkomitmen untuk terus mendampingi korban, terlebih lagi korban berasal dari kalangan kurang mampu.
Baru-baru ini juga dia mengatakan bahwa keluarga korban hingga korban sendiri sudah trauma bahkan korban pun sudah ada upaya melakukan bunuh diri sehingga dia menilai kasus ini menjadi atensi bagi kepolisian agar segera dituntaskan.
Sumber: