Pemkot Singkawang dan Forkopimda Bahas Penanganan Tawuran Remaja
Pemkot Singkawang dan Forkompinda saat Coffee Morning sekaligus membahas penanganan tawuran remaja-prokopimsingkawang-Instagram
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, SINGKAWANG -Pemerintah Kota Singkawang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Coffee Morning pada Selasa, 21 Januari 2025 di kantor Walikota Singkawang. Pertemuan ini membahas solusi penanganan tawuran remaja/pelajar yang belakangan marak terjadi di kota tersebut.
Pj Walikota Singkawang, Sumastro, menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan langkah cepat untuk mencegah perilaku menyimpang di kalangan remaja dan pelajar, seperti tawuran dan balap liar. Ia menyatakan solusi yang dirancang bersifat jangka pendek, menengah, dan panjang.
BACA JUGA:Klinik Lapas Singkawang Raih Akreditasi Klinik Paripurna
Langkah Jangka Pendek
Dalam waktu dekat, Pemkot Singkawang akan mengeluarkan imbauan dan sanksi tegas bagi pelaku tawuran dan balap liar. Sumastro juga menyebutkan bahwa pihaknya telah memetakan lokasi-lokasi rawan tawuran serta kelompok remaja yang sering terlibat. Pendekatan khusus akan dilakukan untuk menangani masalah ini secara serius.
“Inilah respon cepat kita untuk mencegah perilaku menyimpang anak remaja/usia sekolah yang belakangan ini cukup meresahkan masyarakat seperti tawuran dan balap liar,” kata Sumastro.
“Dan langkah yang akan kami ambil ini sudah cukup komprehensif, dari jangka pendek, menengah dan jangka panjang,” lanjutnya.
Dalam waktu dekat, pihaknya akan segera mengeluarkan imbauan serta sanksi terhadap pelaku tawuran dan balap liar.
“Jangka pendeknya, kita akan segera keluarkan imbauan berserta atensi dan sangsi kepada pelaku,” ungkap Sumastro.
BACA JUGA:DPRD Kota Singkawang Umumkan Penetapan Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Terpilih 2025–2030
Harapan Menjelang Imlek dan Cap Go Meh
Menjelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh, Sumastro berharap masyarakat Singkawang dapat menjaga citra kota sebagai Kota Tertoleran se-Indonesia. Ia mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban demi menyuguhkan suasana yang kondusif.
“Apalagi ini menjelang Imlek dan Cap Go Meh, dimana Singkawang jadi pusat perhatian, tolonglah jangan sampai menyuguhkan pemandangan yang tidak bagus yang bikin citra Singkawang jadi tidak kondusif,” harapnya.
“Singkawang sebagai kota Tertoleran ini harus betul-betul kita rawat bersama. Untuk itu, sinergi dan koordinasi multi stakeholder/lintas sektor juga akan terus diperkuat,” sambungnya.
Sumber: