Tak Bersyukur! Mahasiswi Cantik di Pontianak Dianiaya Oleh Pacarnya yang Tak Seberapa hingga Kepalanya Bocor
Muka pelaku MRF (kiri) dan korban E (kanan), terkait penganiayaan berakhir kepala bocor-Pontianak Disway-Kamera
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Seorang pria berinisial MRF (21), yang merupakan salah satu mahasiswa di Pontianak diduga menganiaya pacarnya dengan inisial E, diketahui penganiaya memukul kepala korban dengan palu yang menyebabkan kepala korban bocor.
Muka MRF (21) selaku pelaku dari pemukulan yang dilakukan terhadap pacarnya E menggunakan palu besi-Pontianak Disway-Wa
Saat ini menurut laporan kabar yang beredar di media sosial, pelaku sudah menyerahkan diri ke Polsek Pontianak Barat. Namun, menurut keterangan salah satu rekan korban, pelaku ditangkap usai diburu oleh rekan-rekannya.
Saat ini laporan mengenai kasus ini sudah diterima oleh Polresta Pontianak. Namun belum ada keterangan resmi terkait kronologi kejadiannya.
Kronologi yang Beredar
Menurut korban, kejadian pemukulan dengan palu oleh pacarnya terjadi setelah ia diajak bertemu dengan alasan untuk meminta maaf dan menyelesaikan masalah. Meskipun korban merasa tidak ada masalah sebelumnya, ia tetap setuju untuk bertemu.
Setelah pertemuan hampir selesai dan korban ingin pamit, pacarnya menahan dengan alasan ingin memberikan sesuatu. Dia kemudian pura-pura mencari barang yang katanya hilang di sekitar parkiran motor hingga depan perpustakaan.
Korban yang sudah ingin pulang karena waktu Maghrib tiba-tiba diminta untuk memutar badan dan menutup mata, seperti yang pernah dilakukan sebelumnya ketika pacarnya memberikan kalung. Namun, saat hitungan mundur 3-2-1 selesai, korban tiba-tiba dipukul di kepala dengan palu besi.
Korban langsung lari ke kerumunan orang di sekitar gedung untuk meminta pertolongan, dengan kepala berdarah dan baju berlumuran darah. Teman-temannya kemudian membawanya ke rumah sakit dan mulai mencari pelaku.
Sebagai informasi, kronologi di atas hanya keterangan dari tangkapan layar korban yang menceritakan kasus penganiayaan ke rekan-rekannya di grup WhatsApp. Kronologi tersebut dilansir dari unggahan akun Instagram @pontianakmedia.idn pada Sabtu (1/9) malam WIB.
Hingga berita ini dimuat, belum ada keterangan lengkap dari pihak kepolisian terkait kronologi tersebut.
Pihak Pontianak Disway sendiri sudah melakukan upaya menghubungi pihak Polsek Pontianak Barat untuk mengkonfirmasi kasus dugaan penganiayaan tersebut.
Sumber: