Durian Jemongko Mengamuk di Pontianak, 1.200 Buah Ludes dalam Hitungan Jam

PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK - Fenomena “war durian” kembali terjadi di Kota Pontianak. Kali ini, pusat perhatian publik tertuju pada satu nama yang mendadak viral: yaitu Durian Jemongko yang Berlokasi di Jl Letkol Sugiono, salah satu kawasan UMKM yang cukup hidup di Pontianak. Lapak Durian Jemongko ini langsung diserbu pembeli sejak hari pertama buka pada Senin, 15 Desember 2025.

Antusiasme masyarakat benar-benar di luar dugaan. Pada hari pertama penjualan, sebanyak 800 buah durian ludes hanya dalam waktu kurang dari satu jam. Pemandangan warga yang padat, membawa keranjang, dan saling berebut durian menjadi potret nyata betapa kuatnya magnet Durian Jemongko di kalangan pencinta durian lokal.

BACA JUGA:Durian Jemongko Mengamuk di Pontianak, 1.200 Buah Ludes dalam Hitungan Jam

Pantauan Pontianak Disway pada Selasa, 16 Desember 2025, keramaian sudah terlihat sejak pukul 16.00 WIB, satu jam sebelum penjualan resmi dimulai. Berbagai kalangan hadir, mulai dari orang tua, anak muda, hingga keluarga yang sengaja datang bersama. Semua menunggu dengan satu tujuan yang sama: yaitu mencicipi durian yang disebut-sebut memiliki aroma wangi tanpa bau menyengat.

Tepat pukul 17.00 WIB, satu unit mobil pick up yang mengangkut durian tiba di lokasi. Tanpa aba-aba panjang, warga langsung merapat. Keranjang-keranjang yang telah disediakan segera terisi. Suasana berubah menjadi heboh, namun tetap tertib. Setiap pembeli fokus memilih durian terbaik.

BACA JUGA:Bupati Kubu Raya Tambah Subsidi Operasi Pasar di Desa Durian

Shando Shafela selaku owner Durian Jemongko, terlihat sibuk sejak durian diturunkan dari kendaraan. Ia langsung menafsirkan harga berdasarkan isi keranjang pembeli. Setelah itu, transaksi dilakukan di tempat. Pola penjualan ini menurutnya dinilai efektif dan cepat, mengingat jumlah pembeli yang terus berdatangan tanpa henti.

Harga yang ditawarkan pun terbilang ramah di kantong. Durian Jemongko dijual dengan rentang harga mulai dari Rp20 ribu hingga Rp80 ribu per buah, tergantung ukuran dan kualitas. Meski demikian, faktor harga bukan satu-satunya daya tarik. Banyak pembeli mengaku datang karena penasaran dengan kualitas duriannya.

Melihat tingginya minat masyarakat pada hari pertama, pihak pengelola langsung mengambil langkah antisipasi. Pada hari kedua penjualan, stok durian ditambah signifikan.

BACA JUGA:Wali Kota Pontianak Paparkan Masterplan Kependudukan hingga 2045

“Hari ini ada 1200 buah, nambah dari yang kemarin cuma 800 buah,” ujar Shando Shafela.

Namun, tambahan stok itu pun tak serta-merta membuat suasana lebih lengang. Kerumunan tetap padat, antrian tetap terbentuk, bahkan beberapa pembeli harus rela menunggu lebih lama demi mendapatkan durian incaran mereka.

Salah satu pengunjung, Tiara, mengaku sudah cukup lama menunggu dan hanya berhasil mendapatkan dua buah durian.

Sumber: