BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 26–28 September 2025

PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio mengeluarkan peringatan dini cuaca tiga harian untuk wilayah Kalimantan Barat. Peringatan ini berlaku mulai Jumat, 26 September 2025 hingga Minggu, 28 September 2025.

Berdasarkan data yang dirilis BMKG pada Jumat, 26 September 2025 pukul 07.36 WIB, cuaca di Kalimantan Barat pada Jumat, 26 September 2025 dan Sabtu, 27 September 2025 diprediksi aman. Tidak ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di dua hari tersebut, sehingga aktivitas masyarakat dapat berlangsung normal tanpa gangguan cuaca signifikan.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 26 September–2 Oktober 2025

Sementara itu pada Minggu, 28 September 2025 BMKG memprediksi sejumlah wilayah di Kalimantan Barat berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Daerah yang perlu meningkatkan kewaspadaan meliputi Kabupaten Kapuas Hulu, Ketapang, Melawi, Sanggau, dan Sintang. Kondisi ini berpotensi menimbulkan dampak berupa banjir, genangan air, hingga tanah longsor di kawasan rawan bencana.

BMKG juga menyebutkan bahwa pada periode 26 hingga 28 September 2025 tidak ada wilayah di Kalimantan Barat yang diperkirakan berpotensi mengalami angin kencang. Meski demikian, masyarakat tetap diingatkan agar selalu waspada karena perubahan cuaca di wilayah tropis bisa berlangsung cepat dan tidak menutup kemungkinan memunculkan cuaca ekstrem.

BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 25–27 September 2025

Terkait kondisi ini, BMKG Kalimantan Barat memberikan penegasan agar masyarakat tidak lengah meski prakiraan relatif aman pada awal periode. 

"Tanggal 28 baru berpotensi ada hujan intensitas sedang, namun demikian agar senantiasa waspada potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi kapan saja," tulis Admin BMKG Kalimantan Barat.

BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat 25 September–1 Oktober 2025

Informasi peringatan dini cuaca ini dapat menjadi pedoman bagi masyarakat, pemerintah daerah, dan instansi terkait dalam melakukan langkah antisipasi. BMKG juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan informasi melalui kanal resmi BMKG sebagai sumber utama data cuaca terkini.

Sumber: