Backlink
Rentcar MaC

LI Bapan Kembali Sindir Dugaan Korupsi Bupati Melawi Lewat Poster Satir “The King of Corruption”

LI Bapan Kembali Sindir Dugaan Korupsi Bupati Melawi Lewat Poster Satir “The King of Corruption”

postingan li bapan-instagram li bapan-instagram

PONTIANAKINFODISWAY, MELAWI -  Pada Rabu, 16 April 2025. Lembaga Independen Bapan (LI Bapan) kembali menjadi sorotan publik setelah mengunggah sebuah poster sindiran tajam yang diduga ditujukan kepada Bupati Melawi. Poster tersebut berjudul “The King of Corruption” dan menampilkan sosok bergaya kerajaan lengkap dengan mahkota, dengan latar belakang pemukiman kumuh yang menggambarkan kontras kehidupan mewah pemimpin dengan kondisi rakyat yang miskin.

Dalam narasi yang menyertainya, disebutkan bahwa pemimpin tersebut adalah sosok otoriter yang merasa kebal hukum, hidup bergelimang kemewahan di tengah kondisi daerah yang mengalami defisit anggaran, korupsi di berbagai sektor, serta tingginya tingkat kemiskinan masyarakat. Tak hanya itu, LI Bapan juga menyinggung dugaan manipulasi hasil pemilu dan penghianatan terhadap prinsip demokrasi.

Isi poster tersebut berbunyi:

BACA JUGA:LI BAPAN Kalbar Berikan Sumbangan 77 Milyar Kepada UMKM di Kalimantan Barat

“Kisah seorang pemimpin yang otoriter merasa kebal hukum dan hidup bergelimang kemewahan di saat daerah yang ia pimpin sedang dalam kondisi defisit APBD, korupsi di berbagai sektor, tingkat kemiskinan rakyatnya yang tinggi, hingga pengkhianatan demokrasi terhadap manipulasi hasil pemilu," tulis isi poster tersebut.

Meski tidak menyebutkan nama secara eksplisit, publik menduga bahwa sindiran tersebut ditujukan kepada Bupati Melawi, yang sebelumnya juga sudah beberapa kali dikritik oleh LI Bapan melalui media sosial terkait gaya hidupnya dan pengelolaan anggaran daerah.

BACA JUGA:Kepala LI Bapan Penuhi Panggilan KPK: Dugaan Korupsi APBD Melawi Rp 97 Miliar Tahun 2021

Unggahan tersebut menuai banyak reaksi dari warganet. Banyak yang menyatakan dukungan terhadap keberanian LI Bapan dalam menyuarakan kritik terhadap pejabat daerah, sementara yang lain mendesak agar aparat penegak hukum segera menyelidiki dugaan kasus korupsi yang selama ini muncul di publik.

Hingga saat ini, belum ada klarifikasi atau tanggapan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Melawi maupun dari Bupati yang disinggung. Namun, isu ini semakin memperkuat desakan agar transparansi dan akuntabilitas anggaran daerah diperbaiki.

LI Bapan sendiri merupakan lembaga pengawas independen yang aktif menyuarakan isu antikorupsi, demokrasi, dan keadilan sosial di Kalimantan Barat.

Sumber: li bapan