BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 26 Maret - 1 April 2025

Rilisan BMKG potensi terjadinya karhutla di Kalimantan Barat seminggu ke depan-bmkg_kalbar-Instagram
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat memperingatkan adanya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akibat suhu panas ekstrem yang diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Dalam unggahan Insta Story resminya, BMKG Kalbar menyatakan, "3-5 hari ke depan akan panas bedengkang," menandakan cuaca terik yang bisa mempercepat kekeringan lahan dan meningkatkan risiko kebakaran.
BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Hujan Harian di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 26 Maret - 1 April 2025
Peta Risiko Karhutla di Kalimantan Barat
Berdasarkan peta prakiraan BMKG periode 26 Maret hingga 1 April 2025, potensi karhutla meningkat signifikan di beberapa wilayah:
26 Maret 2025: Risiko karhutla mulai meningkat di bagian barat dan selatan Kalbar, dengan beberapa titik berada dalam kategori mudah terbakar (kuning) dan sangat mudah terbakar (merah).
27-28 Maret 2025: Hampir seluruh wilayah bagian barat dan tengah Kalbar berstatus sangat mudah terbakar (merah), termasuk Kabupaten Ketapang, Kayong Utara, dan Kubu Raya.
29 Maret 2025: Kondisi mulai membaik, dengan beberapa daerah kembali ke kategori moderat (hijau) dan aman (biru).
30 Maret – 1 April 2025: Sebagian besar Kalbar kembali ke status aman, menandakan potensi karhutla mulai menurun.
BACA JUGA:BMKG Rilis Potensi Karhutla di Kalimantan Barat Seminggu ke Depan, 24-30 Maret 2025
Imbauan BMKG dan Pemerintah Daerah
BMKG meminta masyarakat untuk lebih waspada dan menghindari aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran, seperti pembakaran lahan atau membuang puntung rokok sembarangan. Pemerintah daerah dan tim pemadam kebakaran juga diminta bersiaga untuk menghadapi potensi kebakaran besar.
Selain itu, pemantauan titik panas (hotspot) akan terus dilakukan guna mencegah penyebaran api yang tidak terkendali.
Periode 26-28 Maret 2025 diprediksi sebagai puncak risiko karhutla di Kalbar, dengan kondisi panas ekstrem yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berpartisipasi dalam pencegahan kebakaran.
Sumber: