Gubernur Ria Norsan Lantik 26 Pejabat Baru Pemprov Kalbar, Tegaskan Proses Sesuai Aturan ASN
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan saat melantik 26 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar pada Jumat, 5 Desember 2025--dokumen istimewa
PONTIANAKINFO.COM, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan resmi melantik 26 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar pada Jumat, 5 Desember 2025. Pelantikan yang digelar di Aula Balai Petitih Kantor Gubernur itu menjadi bagian dari upaya penyegaran birokrasi serta penataan ulang struktur kerja demi meningkatkan efektivitas layanan publik.
Dalam sambutannya, Ria Norsan menegaskan bahwa pelantikan dilakukan berdasarkan ketentuan perundang-undangan ASN dan melalui proses seleksi yang ketat.
“Selamat kepada pejabat yang telah mengucapkan sumpah jabatan. Amanah ini harus dijalankan dengan penuh perhatian, komitmen, dan tanggung jawab,” kata Ria Norsan dikutip dari Aksaraloka.
BACA JUGA:Gubernur Ria Norsan Lantik 26 Pejabat Baru Pemprov Kalbar, Tegaskan Proses Sesuai Aturan ASN
Ia menambahkan bahwa seluruh proses mutasi dan penataan jabatan dilakukan melalui mekanisme job fit yang dinilai oleh Panitia Seleksi. Pansel tersebut terdiri dari unsur pemerintah, akademisi, dan BPKP sebelum diajukan untuk memperoleh persetujuan teknis dari BKN.
“Kalau ditanya, ini sesuai aturan. Bukan karena suka atau tidak suka. Pansel bekerja profesional,” ujar Norsan.
Gubernur menjelaskan bahwa para pejabat eselon II selama ini bekerja dengan baik. Namun evaluasi dan rotasi tetap dibutuhkan sebagai upaya penyegaran berkala. Ia memastikan pemerintah akan melakukan evaluasi kembali dalam enam bulan mendatang untuk mengukur efektivitas penempatan pejabat baru di masing-masing unit kerja.
BACA JUGA:Membedah Program GMD Gubernur Kalbar Ria Norsan: Bikin SIM dan Paspor Kini Cukup di Kantor Desa
“Ini rolling untuk penyegaran. Semua pejabat bekerja baik, tapi kita ingin posisi yang lebih optimal,” katanya.
Ria Norsan juga menekankan pentingnya integritas dan etika birokrasi dalam menjalankan tugas. Menurutnya, jabatan bukan sekadar posisi strategis, tetapi tanggung jawab besar yang membawa konsekuensi moral bagi pejabat yang memegang amanah.
“Tugas ini bukan sekadar kepercayaan, tapi tantangan dalam karier Saudara. Laksanakan dengan sebaik-baiknya untuk masyarakat Kalimantan Barat,” ujarnya.
BACA JUGA:Gubernur Kalbar Ria Norsan Hadiri Silaturahmi Mahasiswa Sambas, Bubur Pedas Jadi Jamuan Utama
Daftar 26 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang Dilantik
1. Dra. Natalia Karyawati, ME – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Sumber:
- Share:
