Pesan artikel
Backlink iklan

BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 6–8 Desember 2025

BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 6–8 Desember 2025

Rilisan BMKG Kalbar peringatan dini cuaca 3 hari kedepan di Kalimantan Barat-bmkg_kalbar-instagram

PONTIANAKINFO.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk tiga hari ke depan, mulai Sabtu, 6 Desember hingga Senin, 8 Desember 2025. Laporan resmi Stasiun Meteorologi Supadio menunjukkan sebagian besar wilayah Kalbar berpotensi diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat.

Pada Sabtu, 6 Desember 2025, BMKG menandai sejumlah wilayah dalam kategori waspada hujan sedang–lebat. Daerah yang berpotensi terdampak yakni Bengkayang, Kapuas Hulu, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Melawi, Mempawah, Sambas, Sanggau, Sekadau, dan Sintang.

BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Peringatan Dini Cuaca 6–8 Desember 2025

Memasuki Minggu, 7 Desember 2025, potensi cuaca ekstrem meluas. Wilayah Kapuas Hulu, Melawi, Sanggau, Sekadau, dan Sintang tercatat berada pada level hujan sedang–lebat. Sementara itu, sejumlah kabupaten/kota lainnya masuk kategori siaga hujan lebat–sangat lebat, yaitu Bengkayang, Kayong Utara, Ketapang, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kubu Raya, Landak, Mempawah, dan Sambas. Kondisi ini menunjukkan peningkatan intensitas hujan yang perlu diwaspadai masyarakat, terutama yang berada di daerah rawan banjir dan tanah longsor.

Sementara itu, pada Senin, 8 Desember 2025, mayoritas wilayah Kalbar tetap berada dalam kategori waspada cuaca hujan sedang–lebat. Wilayah yang masuk daftar antara lain Bengkayang, Kapuas Hulu, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Landak, Melawi, Mempawah, Sanggau, Sekadau, dan Sintang. Selain itu, Kayong Utara, Ketapang, Kubu Raya, dan Sambas masuk kategori siaga hujan lebat–sangat lebat.

BACA JUGA:BMKG Kalbar Rilis Potensi Hujan Harian 6–12 Desember 2025

BMKG juga melaporkan potensi angin kencang untuk periode peringatan dini kali ini. Pada Sabtu dan Minggu tidak tercatat adanya wilayah terdampak, namun Senin, 8 Desember 2025, BMKG menyebut Kabupaten Kayong Utara sebagai satu-satunya wilayah yang berpotensi mengalami angin kencang.

Dengan peningkatan potensi cuaca ekstrem tersebut, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan banjir, genangan, pohon tumbang, serta penurunan jarak pandang di beberapa titik.

Sumber: