Manchester City Dibungkam Tottenham, Guardiola Cosplay Ten Hag?

Minggu 24-11-2024,10:36 WIB
Reporter : Muhammad Zibi Alifiqri, S. Pd
Editor : Tim Redaksi

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Manchester City menelan kekalahan telak dari Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris 2024/2025. Bertanding di Etihad Stadium, Minggu 24 November 2024, The Citizens dihajar empat gol tanpa balas oleh tim tamu.

Tottenham tampil gemilang dengan dua gol James Maddison serta masing-masing satu gol dari Pedro Porro dan Brennan Johnson. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi City, yang tengah mengalami periode buruk.

Ini adalah kekalahan kelima beruntun bagi Manchester City di semua kompetisi. Sebelumnya, pasukan Pep Guardiola takluk dari Tottenham di Piala Liga Inggris, Bournemouth dan Brighton di Premier League, serta Sporting CP di Liga Champions.

Kegagalan ini memicu gelombang kritik terhadap Guardiola. Media sosial dibanjiri ejekan yang menyamakan pelatih asal Spanyol itu dengan Erik ten Hag, eks manajer Manchester United yang baru dipecat.

BACA JUGA:VAR akan Debut di Piala AFF 2024, Berikut Update Kesiapan Indonesia!

“Guardiola cosplay jadi Ten Hag,” tulis salah satu warganet, mengacu pada penampilan Guardiola yang sama-sama berkepala plontos dan performa buruk City belakangan ini. Banyak komentar menyindir bahwa Guardiola bahkan lebih buruk dari Ten Hag, yang belum pernah mengalami lima kekalahan beruntun selama melatih United.

Kekalahan telak ini juga berdampak pada posisi Manchester City di klasemen. Meski masih berada di peringkat kedua dengan 23 poin, mereka kini tertinggal lima angka dari Liverpool di puncak, yang baru bermain 11 kali. Posisi City semakin terancam karena Chelsea, Arsenal, dan Brighton hanya terpaut satu poin di posisi 3 hingga 5.

Sementara itu, kemenangan gemilang membawa Tottenham Hotspur naik ke peringkat 6 dengan 19 poin. Tim asuhan Ange Postecoglou mulai menunjukkan performa konsisten dan siap meramaikan persaingan di papan atas.

Situasi ini menjadi tantangan besar bagi Guardiola untuk membangkitkan timnya. Jika tidak segera menemukan solusi, bukan tidak mungkin City akan semakin terpuruk dan ancaman pemecatan mulai menghantui sang manajer.

Kategori :