PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, SINGKAWANG - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Singkawang nomor urut 2, Tjhai Chui Mie dan Muhammadin, tampil dalam debat publik yang diselenggarakan di Hotel Swiss-Belinn Singkawang pada Jumat malam. Debat bertema "Peningkatan Pelayanan Publik dan Pembangunan Daerah untuk Kemajuan serta Kesejahteraan Masyarakat Kota Singkawang" menjadi momen penting untuk memaparkan visi dan misi mereka kepada masyarakat.
Dalam sesi debat, Tjhai Chui Mie dan Muhammadin menyoroti pentingnya transparansi dan digitalisasi sebagai pilar utama untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, amanah, dan efisien. Ia menjelaskan bahwa pelayanan publik harus berbasis teknologi agar lebih efektif dan menghindari potensi kebocoran anggaran.
"Pelayanan publik yang baik yaitu transparansi sudah sesuai dengan visi-visi kami di Bangkembang bersih, amanah, dalam tatan, elola, kemerintahan. Nah, dengan kesempatan kita dengan digitalisasi, dengan IT dilakukan, dengan tidak ada kebocoran-kebocoran yang akan terjadi," ujar Tjhai Chui Mie dan Muhammadin.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penguatan tata kelola pemerintahan tidak hanya mencakup level pemerintahan kota, tetapi juga hingga masyarakat di tingkat bawah. Menurutnya, pemanfaatan teknologi dapat menciptakan sistem pemerintahan yang lebih transparan dan responsif terhadap kebutuhan warga.
BACA JUGA: Tjhai Chui Mie-Muhammadin Paparkan Visi dan Program Kerja di Debat Calon Walikota Singkawang"Maksudnya, apa yang telah dilakukan dengan kota-kota kita waktu zaman Indonesia ini menjadi sebuah jalan tanpa sebuah perjalanan. Saya kira ini secara menutup, menutup dan menutupi bagaimana kedua transparansi, kedua perumahan lain baik terhadap kemerintahan dari mulai atas sampai ke negara bawah," jelas Tjhai Chui Mie dan Muhammadin.
Ia juga menyebutkan bahwa visi pasangan ini bertujuan menjadikan Singkawang sebagai contoh pemerintahan yang bersih dan unggul di tingkat nasional. Hal ini, katanya, hanya dapat tercapai jika seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan bekerja sama dalam satu visi yang jelas.
"InsyaAllah, menjadi pemerintahan yang jauh lebih baik, menjadi pemerintahan bersih, dan selalu menjadi contoh untuk kemarahan. Penyelenggaraan anda di sini, di pemerintahan kota Singapura dalam jalan-jalan merupakan pemerintahan yang lebih baik," tambahnya.
Pasangan Tjhai Chui Mie-Muhammadin juga berkomitmen untuk terus melatih kemampuan pemerintahan di berbagai sektor sehingga dapat menjalankan tugas dengan sehat, transparan, dan profesional.
Debat ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh politik, dan pengamat. Pasangan calon lainnya turut memberikan tanggapan dan gagasan yang memperkaya diskusi tentang masa depan Kota Singkawang. Pilkada Singkawang 2024 diharapkan menjadi ajang demokrasi yang sehat untuk menentukan pemimpin terbaik bagi kota ini.