Mini akan kembali ke habitat alaminya pada akhir tahun ini. Mini adalah sebuah fenomena yang sangat sedih, di mana monyet-monyet di seluruh dunia dilecehkan dan disiksa.
LeGresley telah mengakui kesalahannya di Pengadilan Worcester, Inggris, pada Selasa (07/05) karena dituduh melakukan konsumsi, penyebabkan, dan memfasilitasi penyiksaan bayi monyet di internet.
LeGresley akan dihakimi pada tanggal 7 Juni yang akan datang.
Seorang wanita berumur 37 tahun ini tergabung dalam kelompok Telegram dimana anggotanya saling bertukar pikiran, menggalang dana, dan membuat video mengenai penyiksaan terhadap monyet oleh manusia di Indonesia.
Kelompok online ini digunakan untuk mengunggah ide-ide kejam video penyiksaan yang dipesan khusus seperti membakar monyet hidup-hidup, menyiksa mereka dengan alat, bahkan memasukkan mereka ke dalam mesin pencacah.
Rencana tersebut kemudian disampaikan, beserta pembayaran, kepada para pembuat video di Indonesia yang melakukan penyiksaan, bahkan membunuh bayi kera ekor panjang dalam prosesnya.
Dikenal sebagai "The Immolator", LeGresley pernah mengadakan survei di grup Telegram untuk menentukan metode penyiksaan yang akan dilakukan terhadap bayi monyet.
Pada saat itu, LeGresley tinggal bersama orang tuanya di Midlands dan menjadi salah satu anggota paling aktif dalam kelompok tersebut. Akhirnya, Macartney mengangkatnya menjadi moderator grup.