Kontroversi Penerima Bantuan KIP-K Salah Sasaran, Mahasiswa di Undip Dirujak Warganet

Sabtu 04-05-2024,13:41 WIB
Reporter : Anggik Juliannur Nugroho

 

Doni Koesoema, seorang ahli pendidikan dan pengajar di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), menyatakan kekhawatirannya terhadap kurangnya data yang terkoordinasi untuk menilai situasi ekonomi keluarga dari para calon mahasiswa.

 

Di sekitar tempat tinggalnya, Doni melihat sebuah keluarga yang mampu membiayai pendidikan anaknya namun tetap menerima bantuan KIP Kuliah.

 

Sebaliknya, dia mengatakan bahwa anak dari seorang ibu tunggal yang memiliki tiga anak dan berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta tidak memenuhi syarat untuk menerima bantuan KIP Kuliah.

 

Saat ini, Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip Utami Setyowati menyatakan bahwa pendaftaran, verifikasi, dan penentuan penerima KIP Kuliah telah dilakukan sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud Ristek untuk tahun 2024.

 

Dalam pengumuman yang diterima, Utami juga menyatakan bahwa Undip telah secara berkala memantau dan mengevaluasi penerima KIP Kuliah melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan.

 

Setelah mencoba untuk mengonfirmasi kabar tentang dugaan adanya masalah dalam proses verifikasi KIP Kuliah dan transparansi pengelolaannya dengan menghubungi pihak dari Kemendikbud dan Undip, namun sampai berita ini disusun, belum ada tanggapan dari keduanya.

 

Apa yang dimaksud dengan beasiswa KIP Khusus. Kemendikbud Ristek memberikan bantuan kepada mahasiswa baru di seluruh Indonesia agar dapat memperoleh KIP Kuliah untuk jenjang sarjana maupun diploma.

 

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menetapkan alokasi dana sebesar Rp13,9 triliun pada tahun 2024 untuk mendukung Program KIP Kuliah Merdeka yang akan memberikan bantuan kepada 985. 577 orang.

Kategori :