Kontroversi Penerima Bantuan KIP-K Salah Sasaran, Mahasiswa di Undip Dirujak Warganet

Sabtu 04-05-2024,13:41 WIB
Reporter : Anggik Juliannur Nugroho

 

Ada beberapa mahasiswa di kampus yang sebenarnya tidak pantas menerima KIP Kuliah. Karena itu, para mahasiswa sering menggunakan barang-barang dan pakaian yang harganya tinggi.

 

Perdebatan tentang manfaat dan kerugian penerimaan bantuan KIP Kuliah telah menjadi topik yang sedang hangat di sosial media. Unggahan akun X @undipmenfess mengkritik seorang mahasiswi Undip berinisial CMJ yang dikritik karena memiliki gaya hidup mewah meskipun menerima bantuan KIP Kuliah. Kritik tersebut membuat banyak orang kecewa.

 

Unggahan ini segera mendapat tanggapan positif dan negatif dari para pengguna internet, apakah bantuan KIP Kuliah tepat atau tidak, bahkan menimbulkan kecurigaan terhadap penerima bantuan lain yang sering terlihat hidup mewah.

 

Ada juga postingan lain yang memiliki sudut pandang yang berbeda. Kenapa avilabelitas bantuan bisa menjadi kurang tepat.

 

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji menyatakan bahwa dugaan salah sasaran pemberian KIP Kuliah disebabkan oleh kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan bantuan tersebut, mulai dari perencanaan hingga penetapan.

 

Selain itu, Ubaid memperhatikan bahwa tidak ada keterlibatan dari pihak eksternal kampus dalam serangkaian proses seleksi tersebut.

 

Tidak pernah ada informasi yang dipublikasikan mengenai jumlah kuota yang dimiliki oleh lembaga pendidikan tersebut. Bagaimana cara mendaftar dan proses verifikasi juga tidak pernah diinformasikan dengan jelas. Semua dilakukan secara tertutup dan tiba-tiba saja ada pengumuman. Data diri sendiri, diinformasikan diri sendiri.

 

Menurut Ubaid, banyak mahasiswa yang tidak layak justru mendapatkan bantuan, sementara yang seharusnya layak malah tidak terpilih. Hal ini berdampak sangat besar.

Kategori :