Itu didasarkan pada pengawasan aktif dan pasif yang tetap dilakukan oleh Komnas KIPI hingga sekarang.
Mereka melakukan penelitian di 14 fasilitas medis di tujuh wilayah yang sesuai dengan standar selama lebih dari satu tahun mulai dari bulan Maret 2021 hingga bulan Juli 2022.
Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah diberikan kepada penduduk Indonesia, dan 70 juta di antaranya merupakan vaksin AstraZeneca.
Sebelumnya, Siti Nadia Tarmidzi, yang menjabat sebagai Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, juga menyatakan bahwa tidak ada laporan mengenai dampak negatif dari vaksin COVID-19 di Indonesia.
Hingga kini, pengawasan pasif untuk memonitor efek samping vaksin masih terus dilakukan. Namun menurut laporan yang diterima, tidak ada kasus TTS yang ditemukan.
Dia menjelaskan bahwa kejadian pasca-imunisasi terjadi ketika ada penyakit atau gejala yang muncul dalam rentang waktu empat hingga 42 hari setelah vaksinasi dilakukan.