Rentcar MaC
Mau iklan?

Tjhai Chui Mie-Muhammadin Soroti Penguatan Ekonomi dan UMKM dalam Debat Pilkada Singkawang

Tjhai Chui Mie-Muhammadin Soroti Penguatan Ekonomi dan UMKM dalam Debat Pilkada Singkawang

Tjhai Chui Mie-Muhammadin saat menyampaikan Visi dan Program Kerja.-Dok. Pontianak Info Disway-

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID, SINGKAWANG - Debat antar pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) SINGKAWANG berlangsung dinamis di Hotel Swiss-Belinn SINGKAWANG, Jumat 15 November 2024. Dalam segmen tanya jawab dan sanggahan antar paslon, pasangan calon nomor urut 2, Tjhai Chui Mie dan Muhammadin, menyoroti rencana strategis mereka untuk membangun SINGKAWANG menjadi kota yang lebih maju, terutama melalui pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Tjhai Chui Mie menyampaikan bahwa pembangunan Bandara Singkawang menjadi salah satu prioritas utama untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memajukan sektor pariwisata. Menurutnya, kehadiran bandara tidak hanya mempersingkat waktu perjalanan, tetapi juga memberikan dampak luas terhadap perekonomian lokal, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Untuk mencegah kerataan rakyat, kita bukan hanya memberi, tapi bagaimana kita membangun ekonomi secara keseluruhan. Dengan kita membangun bandara ini, tentu untuk menumbuhkan ekonomi dan pariwisata," ujar Tjhai Chui Mie.

Ia juga menambahkan bahwa bandara akan mempermudah keberangkatan jamaah haji dan umrah, mengurangi biaya transportasi, dan meningkatkan distribusi produk lokal.

BACA JUGA: Tjhai Chui Mie-Muhammadin Paparkan Visi dan Program Kerja di Debat Calon Walikota Singkawang

"Orang di luar Jakarta ingin makan choi pan, ya kita bisa bawa dalam keadaan masih panas-panas. Ekonomi dan UMKM bisa dirasakan oleh emak-emak yang ada di kota Singkawang. Emak-emak juga bisa merasakan makanan kota Singkawang seperti kubur pedas dan hal lainnya," tambahnya.

Muhammadin juga menekankan pentingnya sinergi pembangunan bandara dengan sektor lain seperti pertanian, perkebunan, dan perikanan. Menurutnya, bandara menjadi mata rantai yang tak terpisahkan dalam mendukung distribusi hasil bumi Singkawang ke pasar yang lebih luas.

"Pembangunan bandara adalah langkah maksimal untuk membuka akses dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya bandara, distribusi hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan menjadi lebih efisien," jelasnya.

Debat ini memperlihatkan visi paslon 2 yang berfokus pada pembangunan infrastruktur untuk menciptakan efek domino positif bagi seluruh sektor ekonomi di Singkawang. Dukungan kepada UMKM dan pelibatan masyarakat, khususnya perempuan, menjadi salah satu poin yang banyak diapresiasi dalam paparan mereka.

Sumber: