Rocky Gerung: Gibran Keracunan Istilah dan Pedantic

Salah satu frasa yang diutarakan oleh Gibran Rakabuming Raka masih menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Indonesia, yaitu tentang konsep hilirisasi digital. Namun, Gibran mendapatkan kritik atas pemahaman yang kurang tepat terkait istilah ini, sehingga membuat blunder. Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan bahwa Gibran tampak kecanduan istilah bahkan terkesan terlalu mengutamakan pengetahuan formal.

 

Meskipun penampilan Gibran dalam debat calon wakil presiden dianggap cukup baik, namun ketidak konsistensian paparannya menjadi sorotan, terutama terkait penggunaan istilah-istilah yang dianggapnya tanpa konsep yang jelas. Menurut Rocky, hal ini mirip dengan praktik yang dilakukan oleh Jokowi selama sembilan tahun, di mana banyak istilah diperkenalkan tanpa adanya realisasi yang signifikan. Misalnya, kartu sehat dan kartu pintar yang diumbar-umbar, namun tingkat pengangguran dan stunting tetap tinggi di Asia.

 

Rocky menjelaskan bahwa Gibran mencampuradukkan konsep hilirisasi digital dengan hilirisasi nikel, yang seolah-olah dijadikan patokan. Hilirisasi nikel sendiri merujuk pada praktik di mana nikel yang diekspor merupakan nikel yang bersih, sedangkan kotoran dan limbahnya ditinggalkan di Indonesia. Rocky menyoroti bahwa konsep hilirisasi digital yang diusung oleh Gibran keliru, dan ambisinya tidak jelas. Ia menekankan bahwa hilirisasi digital tidak dapat menciptakan perubahan signifikan, sementara kotorannya tetap menjadi tanggung jawab Indonesia.

 

Menurut Rocky, dalam debat tersebut, Gibran terlihat hanya ingin memamerkan pengetahuannya tanpa memahami substansi atau isinya. Ia mencatat bahwa sementara pamer ilmu pengetahuan bisa dianggap positif, namun jika seseorang terlalu percaya diri tanpa benar-benar memahami subjeknya, hal itu dapat dianggap sebagai perilaku pedantic atau berusaha menunjukkan pengetahuan tanpa dasar yang kuat.

 

Rocky juga menyarankan agar dalam debat, orang sebaiknya tidak mencoba menjebak lawan dengan menggunakan istilah-istilah yang baru dipelajari beberapa saat sebelumnya.

Sumber: disway