Rentcar MaC
Mau iklan?

Yusril Ihza Mahendra Siap Kembali ke Kabinet di Era Prabowo-Gibran

Yusril Ihza Mahendra Siap Kembali ke Kabinet di Era Prabowo-Gibran

Mantan Ketua Umum, Partai Bulan Bintang, Yusril Izha Mahendra.-Kristian Erdianto-Kompas.com

PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pada Oktober mendatang, Indonesia akan menyambut presiden baru hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan beredarnya daftar calon menteri yang kemungkinan akan mengisi kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pasangan yang terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Salah satu nama yang mencuat adalah Yusril Ihza Mahendra, mantan Menteri Hukum dan HAM. Ia secara terbuka mengakui bahwa namanya disebut-sebut akan masuk dalam kabinet baru ini. 

 

 
 

 

BACA JUGA: Incumbent Sebastianus Darwis dan Syamsul Rizal Hadapi Kotak Kosong di Pilkada Bengkayang 2024

Pengakuan tersebut disampaikan setelah Yusril mengantarkan anaknya, Yuri Kemal Fadlullah, untuk mendaftar sebagai bakal calon Wakil Gubernur Bangka Belitung mendampingi Erzaldi Rosman Djohan ke KPU Bangka Belitung pada Kamis, 29 Agustus.

Yusril juga menegaskan bahwa Partai Bulan Bintang (PBB), partai yang dipimpinnya, merupakan partai pertama yang mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024

"Seluruh partai koalisi akan dilibatkan dalam kabinet," ujar Yusril dalam pernyataannya yang dikutip dari mediaindonesia.com. 

Ia pun menyatakan kesiapannya jika Prabowo menawarinya posisi menteri dalam kabinet mendatang.

 "Insya Allah siap," ujarnya.

BACA JUGA: Ketua Relawan Sahabat Ria Norsan Dukung Penuh Norsan-Krisantus di Pilkada Kalbar 2024

Diketahui nama Yusril Ihza Mahendra bukanlah nama baru dalam kancah politik nasional. Pada era Presiden Soeharto, ia pernah berperan sebagai penulis naskah pidato. Selama lebih dari dua tahun, ia menulis 204 pidato untuk Presiden Soeharto. 

Setelah era reformasi, Yusril juga terus menempati posisi penting di pemerintahan. Ia menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia di era Presiden Abdurrahman Wahid (1999-2001), dan melanjutkan peran yang sama di era Presiden Megawati Soekarnoputri (2001-2004). Di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2004-2007), Yusril dipercaya menjadi Menteri Sekretaris Negara.

Dengan pengalaman panjang dan rekam jejak yang kuat, keterlibatan Yusril dalam kabinet Prabowo-Gibran akan menjadi salah satu topik hangat di dunia politik Indonesia menjelang pelantikan presiden yang baru.

Sumber: