Calon Walikota Pontianak Edi Kamtono Gelar Dialog Terbuka, Bahas Isu Pelayanan Kesehatan dan Fasilitas Publik
Calon Walikota Pontianak Edi Kamtono saat menyerap aspirasi Warga jalan Kutilang-Pontianakinfo disway-Camera
PONTIANAKINFO.DISWAY.ID - Pada Rabu malam, 30 Oktober 2024, calon Wali Kota Pontianak nomor urut 1, Edi Kamtono, menggelar pertemuan dialogis dengan masyarakat di Jl. Kutilang, Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota. Acara yang berlangsung dari pukul 19.30 hingga 20.30 WIB ini dihadiri oleh warga sekitar yang antusias menyampaikan aspirasi terkait berbagai isu yang dihadapi masyarakat sehari-hari.
Dalam dialog tersebut, Dedi selaku Ketua RT 005 RW 007, menyampaikan beberapa keluhan terkait pelayanan kesehatan dan pendidikan. Dedi menyoroti lambannya proses penebusan obat di rumah sakit kota.
"Kalau saya lihat sekarang ini penebusan obat di rumah sakit kota cukup lama. Padahal, kalau sakit, lama menunggu obat bisa jadi masalah. Kami berharap nanti pelayanan kesehatan bisa ditingkatkan, begitu juga pendidikan, baik swasta maupun negeri. Semua warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang layak," ungkap Dedi. Selain itu, ia juga mengharapkan perhatian khusus untuk perbaikan sarana di tingkat RT.
Edi Kamtono merespons keluhan tersebut dengan mengakui bahwa proses penebusan obat di rumah sakit memang membutuhkan waktu karena ketersediaan obat harus dipesan terlebih dahulu.
“Memang, untuk keperluan rumah sakit kota, pelayanan masih terasa lambat karena kebutuhan obat yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Kami akan mengupayakan peningkatan dalam pelayanan obat dan fasilitas kesehatan lainnya,” jawab Edi. Ia menambahkan bahwa rumah sakit tersebut memiliki 136 kamar yang terbagi sesuai jenis penyakit, dan perbaikan pelayanan kesehatan akan menjadi prioritas.
Selain masalah kesehatan, Aisyah, seorang penjual suvenir di Jalan Patimura, juga menyampaikan harapannya terkait fasilitas publik. Ia mengusulkan agar taman di Jalan Patimura ditata lebih indah, seperti taman di Ayani, dan meminta adanya lahan parkir yang memadai untuk pengunjung yang berbelanja di kawasan tersebut.
"Kalau bisa, tamannya diperbarui, biar seperti di Ayani. Sekarang, area parkir untuk pengunjung suvenir sudah terpakai oleh kafe di sekitar situ," keluh Aisyah.
Edi menanggapi masukan tersebut dengan menyampaikan terima kasih kepada Aisyah atas saran yang diberikan. Ia berjanji akan memperhatikan dan menata ulang taman serta mempertimbangkan penambahan lahan parkir. “Untuk tempat usaha yang memerlukan parkir, taman di area itu akan kita perbaiki dan kembangkan agar nyaman untuk pengunjung dan pedagang,” ujar Edi.
Dialog tersebut diakhiri dengan komitmen Edi Kamtono untuk terus mendengar dan merespons masukan dari masyarakat, dengan tujuan menciptakan Pontianak yang lebih nyaman dan maju di masa depan.
Sumber: