Bupati Kubu Raya Minta Seluruh Nakes Bergerak dalam Satu Frekuensi Pelayanan Rakyat

PONTIANAKINFO.COM, KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Sujiwo memimpin rapat koordinasi jajaran Dinas Kesehatan, seluruh kepala puskesmas, dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tuan Besar Syarif Idrus pada Rabu, 30 Oktober 2025, di Kantor Bupati Kubu Raya. Rakor bertujuan menyelaraskan perspektif dan langkah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat. Sujiwo menekankan pentingnya kesatuan visi dan misi seluruh tenaga kesehatan sebagai ujung tombak pelayanan publik.

"Kita (rakor) dalam rangka menyatukan derap langkah. Menyatukan perspektif dan supaya semua bergerak dalam satu frekuensi. Harus betul-betul satu frekuensi, dalam arti kita ini posisinya adalah pelayan rakyat. Nah, itu dulu. Kita harus sepakat dulu, frekuensinya ya kita ini pelayan rakyat," kata Sujiwo usai rapat.

Sujiwo menyampaikan apresiasi dan keyakinannya terhadap dedikasi para tenaga medis. Ia menyebut tenaga medis adalah orang-orang pilihan yang berhati mulia.

BACA JUGA:Penggerak Ekonomi Daerah, Pemkab Kubu Raya Komitmen Dampingi UMKM

"Tuhan telah memilih tenaga-tenaga kesehatan baik yang di rumah sakit maupun di puskesmas sebagai orang-orang pilihan. Saya yakin mereka mempunyai hati yang lebih mulia, hati yang lebih baik. Ketika melayani orang sakit, maka di situlah mesti ada ketulusan hati. Sampai harus mempunyai rasa empati," tuturnya.

Ia memahami bahwa tenaga kesehatan juga memiliki persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dirinya meminta agar hal tersebut tidak mengganggu kinerja pelayanan. 

"Mungkin di rumah punya persoalan, kemudian berangkat ke puskesmas, ke rumah sakit, persoalan itu harus dihilangkan. Walaupun punya rasa gak nyaman, gondok, apa segala macam, tetap harus dengan senyuman. Nah, itu yang saya katakan bahwa mereka mempunyai hati yang mulia," tambahnya.

BACA JUGA:Kolaborasi BI dan Pemkab Kubu Raya Perkuat Ekonomi Daerah Lewat Digitalisasi UMKM

Merespons dedikasi para tenaga kesehatan, Sujiwo menyatakan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. 

"Banyak yang kita bahas, di antaranya termasuk kesejahteraan. Kesejahteraan nakes sedang kami pikirkan. Contoh untuk dokter spesialis, dokter umum, kita pastikan ada peningkatan kesejahteraan. Kemudian ada aspirasi tentang tunjangan jabatan kepala puskesmas, ini juga sedang kita pertimbangkan," janjinya.

Tidak hanya soal sumber daya manusia, Sujiwo mengungkapkan pemerintah kabupaten juga akan memperhatikan sarana dan prasarana penunjang.

BACA JUGA:Bupati Kubu Raya Dorong Ponpes Jadi Pilar Pendidikan dan Pembangunan

"Alat-alat kesehatan yang sudah banyak tidak layak akan kita perhatikan. Sarana-prasarana pendukung juga (diadakan) supaya pelayanan kesehatan itu betul-betul optimal," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Sujiwo juga menyoroti pencapaian Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta melalui BPJS Kesehatan di Kubu Raya yang telah mencapai 99,9 persen dengan anggaran Rp35 miliar. Meski demikian, ia memberikan perhatian khusus pada sisa 0,1 persen penduduk, atau setara dengan sekitar 654 jiwa, yang belum tercakup dalam program tersebut. Kepada seluruh puskesmas dan rumah sakit, Sujiwo memberikan instruksi terkait warga yang belum aktif BPJS.

Sumber: prokopim kuburaya